Ada 6 pasien COVID-19 di Jawa Tengah yang teridentifikasi terpapar varian baru yaitu COVID-19 XBB. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar protokol kesehatan mulai kembali diperketat.
"Ada, di Jawa Tengah ada (varian XBB)," kata Ganjar usai membuka Central Java Investment Business Forum 2022 di Gumaya Tower Hotel Semarang, Rabu (9/11/2022).
Ia menjelaskan perlu kembali mengeratkan protokol kesehatan. Selain itu vaksinasi booster juga harus dikebut dengan melakukan relokasi vaksin ke daerah-daerah yang rajin melakukan vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu pengetatan. Pengetatannya sebenarnya ada dua, satu masker, dua booster, maka kemarin sempat agak kosong booster-nya. Untuk percepatan booster maka kita realokasi untuk menolong Kabupaten yang agak rajin untuk booster. Kemarin alhamdulillah sudah dikirim lagi untuk booster, sekarang kita genjot," jelas Ganjar.
Namun Ganjar menegaskan masyarakat akan tetap aman meskipun muncul varian baru yaitu dengan prokes.
"Tapi insyaallah kalau masyarakat disiplin, kumpul-kumpul gini pakai masker, mudah-mudahan aman lah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan dari sejumlah sample yang dikirim ke laboratorium untuk whole genome sequence (WGS), ada 6 yang teridentifikasi varian XBB.
"Terindentifikasi dari sampel ada 6," kata Yunita kepada wartawan lewat pesan singkat.
"Asal pasien dari Semarang, Jepara dan Grobogan," imbuhnya.
Senada dengan Ganjar, Yunita meminta percepatan vaksinasi dilakukan. "Perketat booster dan prokes," tegasnya.
Sementara itu dari data corona.jatengprov.go.id yang dikutip hari Rabu (9/11) pukul 17.00 WIB disebutkan ada 3.440 kasus Corona aktif atau naik 394 kasus dari sebelumnya.
(aku/sip)