Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Jalan di Rumah Calon Besan Jokowi Diaspal

Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Jalan di Rumah Calon Besan Jokowi Diaspal

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 09 Nov 2022 17:12 WIB
Proses pengaspalan di depan rumah Erina Sofia Gudono, Rabu (9/11/2022) sore.
Proses pengaspalan di depan rumah Erina Sofia Gudono, Rabu (9/11/2022) sore. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono akan dilangsungkan pada Desember mendatang. Menjelang hari pernikahan itu, jalan di depan rumah Erina Gudono kini sedang diaspal.

Pantauan detikJateng di Jalan Lombok, Padukuhan Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, sore ini proses pengaspalan masih berlangsung. Tampak satu unit stoom walls mondar-mandir memadatkan aspal. Para pekerja juga masih berada di lokasi.

Pelaksana pengaspalan, Supriyanto mengatakan proses pengaspalan baru dimulai hari ini. Targetnya selesai sekitar dua hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Material datang Senin, kemarin baru proses penambalan, hari ini mulai pengaspalan. Harusnya selesai satu hari namun terkendala hujan," kata Supriyanto di lokasi, Rabu (9/11/2022).

Disebutkannya, panjang jalan yang diaspal tak sampai 500 meter. Pengaspalan itu mulai dari jalan depan rumah Erina hingga Jalan Kaliurang.

ADVERTISEMENT

"Panjangnya total 387 meter yang diaspal. Dari rumah calon besannya Pak Jokowi sampai Jalan Kaliurang," ungkapnya.

Sepengetahuannya, pengaspalan ini sebagai salah satu persiapan menyambut acara pernikahan Erina dengan Kaesang.

"Kalau permintaan kami dari dinas (PUPKP Sleman). Soal pengusulan kami tidak tahu. Setahu kami seperti itu (untuk persiapan pernikahan Kaesang-Erina), kalau teknis lebih detail kami tidak tahu," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas PUPKP Sleman Taupiq Wahyudi menjelaskan pengaspalan jalan itu merupakan permintaan dari warga sekitar. Prosesnya tetap melalui proposal pengajuan.

"Tetap itu secara aturan di masyarakat, dari desa. Jadi itu (daerah rumah Erina) kan masuk KSCT (kawasan strategis cepat tumbuh), jadi mengajukannya tetap melalui proposal. Perlakuannya sama," kata Taupiq saat dihubungi hari ini.

Dia menjelaskan anggaran yang digunakan untuk pengaspalan berasal dari APBD Sleman. Totalnya sekitar Rp 190 juta.

"Itu di bawah Rp 200 juta. Kita kan pengadaan langsung. Kalau tidak salah sekitar Rp 193 juta," tutupnya.




(dil/ams)


Hide Ads