Korban Banjir Bandang Semarang dapat Bantuan Biaya Laundry Pakaian

Korban Banjir Bandang Semarang dapat Bantuan Biaya Laundry Pakaian

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 08 Nov 2022 14:36 WIB
Warga dan relawan membersihkan lumpur usai banjir bandang di Ngaliyan, Semarang, Selasa (8/11/2022).
Warga dan relawan membersihkan lumpur usai banjir bandang di Ngaliyan, Semarang, Selasa (8/11/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan untuk membersihkan dampak banjir bandang yang terjadi di Perumahan Wahyu Utomo, Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Camat Ngaliyan, Moeljanto menargetkan pembersihan dampak banjir selesai besok.

"700 personel itu TNI 100, tadi ada dari Banteng Raider, Arhanud, kemudian di luar itu ada dari Koramil, Polsek, kemudian Satpol PP 150, tim DPU ada 250, lalu yang di non-ASN tenaga kebersihan kecamatan-kecamatan sekitar 100, ada dari pramuka, relawan-relawan jadi lebih kurang 700 hari ini," kata Moeljanto saat ditemui di lokasi dampak banjir, Selasa (8/11/2022).

Saat ini proses pembersihan disebut sudah mencapai 80 persen. Hingga besok, personel gabungan masih akan membantu membersihkan dampak banjir itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah target kita besok sudah selesai semuanya, alhamdulillah kalau kita lihat perubahannya sangat signifikan," lanjutnya.

Selain membersihkan jalan-jalan dan fasilitas umum, personel gabungan juga membantu warga dalam membersihkan rumahnya. Selain itu, Kecamatan Ngaliyan juga memfasilitasi warga untuk membersihkan pakaian yang terkena banjir.

ADVERTISEMENT

"Kami juga melakukan pengumpulan pakaian-pakaian kotor, semuanya dikumpulkan nggak tahu dapat berapa kilo untuk kita laundry, kita biayai," jelasnya.

Kemudian, untuk dapur umum dan tim kesehatan masih akan dibuka hingga Kamis (10/11). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya keluhan kesehatan akibat kelelahan saat membersihkan rumahnya.

"Kemarin sudah dilakukan pengecekan kesehatan untuk warga Wahyu Utomo ini hari ini juga masih, besok juga masih, karena kelihatannya itu capeknya habis setelah semuanya selesai," lanjutnya.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads