Video yang merekam tawuran pelajar di Jalan Lingkar Weleri, Desa Parakan, Kecamatan Rowosari, Kendal, beredar di media sosial. Polisi mengungkap fakta terkait video tawuran pelajar yang terjadi pada Senin (7/11) kemarin.
Kapolsek Rowosari, Iptu Eko Syaifudin membenarkan video yang direkam warga itu menampilkan tawuran di Rowosari yang melibatkan pelajar SMK.
"Memang benar kemarin di jalan lingkar Weleri Desa Parakan Kecamatan Rowosari telah terjadi aksi tawuran pelajar yang melibatkan pelajar SMK. Kejadiannya sekitar jam 17.00 dan aksinya sempat direkam video oleh warga," kata Eko saat ditemui detikJateng di kantornya, Selasa (8/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kemarin) Kami mendapat laporan dari masyarakat kalau ada tawuran pelajar di Jalan Lingkar Weleri. Setelah anggota sampai di lokasi, aksi tersebut sudah bubar. Jadi lokasinya sudah sepi," imbuh Eko.
Satreskrim Polsek Rowosari lalu melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui ada satu pelajar yang jadi korban tawuran itu. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kendal.
"Korban yang dirawat di RSI itu mengalami dua luka bacok di punggung dan satu luka bacok di lengan kiri. Korban sempat menjalani perawatan, tapi sekarang sudah pulang," ujar Eko.
Hingga kini polisi belum bisa memintai keterangan korban karena kondisinya masih lemas. "Korban masih lemas dan belum kami mintai keterangan. Motif tawuran kami juga belum tahu. Masih kami dalami dan kami cari orang-orangnya dari video itu," jelas Eko.
Dilihat detikJateng, dalam video tawuran itu tampak puluhan pelajar terlibat perkelahian. Terlihat pula ada satu pelajar yang dikeroyok.
Dalam video itu juga terlihat ada salah satu pelajar membawa sebilah celurit. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui aksi tawuran tersebut melibatkan pelajar dari sekolah mana.
(dil/aku)