Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di dalam sumur di Kabupaten Kendal, kemarin, diduga korban pembunuhan. Mayat yang terbalut kain jarik itu ditemukan di wilayah Desa Pesawahan, Kecamatan Pegandon.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi Yuwono mengatakan mayat itu telah diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.
"Kemarin mayat tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi. Hasil sementara ada luka di kepala akibat benda tumpul," kata Agus saat dihubungi detikJateng, Selasa (8/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, ada dugaan mayat itu korban pembunuhan. "Berdasarkan luka di bagian kepala akibat benda tumpul diduga korban ini dibunuh. Kami masih menyelidiki kasus ini berdasarkan keterangan saksi dan minimnya barang bukti," jelasnya.
Agus mengimbau masyarakat Kendal yang kehilangan anggota keluarganya untuk menghubungi Polres Kendal atau Polsek Pegandon. "Ciri-cirinya jenis kelamin laki-laki, usia 40 tahunan, hanya ada kain jarik motif warna merah berukuran kecil," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Dukuh Krajan desa Pesawahan kecamatan Pegandon digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam sumur.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, diduga berada di dalam sumur sejak seminggu lalu. ."Dari pemeriksaan dokter tadi, sudah sekitar satu minggu di dalam sumur," kata Kapolsek Pegandon, Kompol Zaenal Arifin kepada detikJateng, kemarin.
"Saat ditemukan posisi mayat sudah mengapung di kedalaman 1,5 meter dengan dibalut kain jarik. Di sekitar lokasi tidak ada identitas apapun," imbuh Zaenal. Mayat tersebut kemudian dievakuasi oleh tim BPBD.
(dil/sip)