Pemerintah Kota Semarang tengah mempersiapkan pembangunan Simpang Lima kedua yang berlokasi di depan Wonderia Jalan Sriwijaya. Adapun pembangunan Simpang Lima kedua ini bakal menelan anggaran hingga Rp 9 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang telah mengalokasikan anggaran pembangunan Simpang Lima kedua tersebut senilai Rp 9 miliar. DPU juga menargetkan pengerjaan Simpang Lima kedua rampung pada tahun 2023.
"Pembangunan Simpang Lima kedua ini dianggarkan Rp 9 Miliar. Dan ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Sih Rianung dikutip dari situs resmi Pemkot Semarang pada Minggu (6/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rianung, konsep pembangunan Simpang Lima kedua ini akan berupa taman dan jalan. Pengerjaan taman akan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan pengerjaan jalan akan dikerjakan oleh DPU.
"Nantinya konsep Simpang Lima kedua, ada bundaran atau berupa taman melingkar yang akan dikerjakan dari Disperkim. Sedangkan jalannya dari PU dengan menutup saluran di depan Wonderia," kata Rianung.
Lebih lanjut, Rianung menjelaskan bahwa jalan di lokasi Simpang Lima kedua akan dilebarkan dari arah Metro Peterongan menuju Jalan Pahlawan, mengambil saluran di depan Wonderia. Rianung menegaskan bahwa tak ada pembebasan lahan warga dalam proyek pembangunan Simpang Lima kedua ini.
"Selanjutnya resto dan hotel di sana akan ditata. Tidak ada pembebasan lahan warga untuk membangun Simpang Lima kedua," tegas Rianung.
Saat ini akses menuju lokasi Simpang Lima kedua di Jalan Sriwijaya dari persimpangan Jalan Pahlawan sudah diperlebar. Area di depan Taman Makam Pahlawan Giritunggal kini menjadi akses Jalan Sriwijaya ke arah timur.
Peningkatan infrastruktur Jalan Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan itu menelan dana Rp 5,7 miliar. Sedangkan untuk pengaspalan dan pembangunan di Jalan Sriwijaya Baru menghabiskan anggaran Rp 12 miliar.
Konsep Simpang Lima kedua di Semarang baca halaman selanjutnya...