Proyek Simpang Lima Kedua Semarang Telan Anggaran Rp 9 Miliar

Proyek Simpang Lima Kedua Semarang Telan Anggaran Rp 9 Miliar

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Minggu, 06 Nov 2022 14:17 WIB
Rencana bentuk Simpang Lima kedua di Semarang.
Rencana bentuk Simpang Lima kedua di Semarang. Foto: dok. Pemkot Semarang
Semarang -

Pemerintah Kota Semarang tengah mempersiapkan pembangunan Simpang Lima kedua yang berlokasi di depan Wonderia Jalan Sriwijaya. Adapun pembangunan Simpang Lima kedua ini bakal menelan anggaran hingga Rp 9 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang telah mengalokasikan anggaran pembangunan Simpang Lima kedua tersebut senilai Rp 9 miliar. DPU juga menargetkan pengerjaan Simpang Lima kedua rampung pada tahun 2023.

"Pembangunan Simpang Lima kedua ini dianggarkan Rp 9 Miliar. Dan ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Sih Rianung dikutip dari situs resmi Pemkot Semarang pada Minggu (6/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rianung, konsep pembangunan Simpang Lima kedua ini akan berupa taman dan jalan. Pengerjaan taman akan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan pengerjaan jalan akan dikerjakan oleh DPU.

"Nantinya konsep Simpang Lima kedua, ada bundaran atau berupa taman melingkar yang akan dikerjakan dari Disperkim. Sedangkan jalannya dari PU dengan menutup saluran di depan Wonderia," kata Rianung.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Rianung menjelaskan bahwa jalan di lokasi Simpang Lima kedua akan dilebarkan dari arah Metro Peterongan menuju Jalan Pahlawan, mengambil saluran di depan Wonderia. Rianung menegaskan bahwa tak ada pembebasan lahan warga dalam proyek pembangunan Simpang Lima kedua ini.

"Selanjutnya resto dan hotel di sana akan ditata. Tidak ada pembebasan lahan warga untuk membangun Simpang Lima kedua," tegas Rianung.

Saat ini akses menuju lokasi Simpang Lima kedua di Jalan Sriwijaya dari persimpangan Jalan Pahlawan sudah diperlebar. Area di depan Taman Makam Pahlawan Giritunggal kini menjadi akses Jalan Sriwijaya ke arah timur.

Peningkatan infrastruktur Jalan Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan itu menelan dana Rp 5,7 miliar. Sedangkan untuk pengaspalan dan pembangunan di Jalan Sriwijaya Baru menghabiskan anggaran Rp 12 miliar.

Konsep Simpang Lima kedua di Semarang baca halaman selanjutnya...

Simpang Lima Kedua Bakal Dibuat Hutan Kota

Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, mengatakan konsep pembangunan Simpang Lima kedua akan sama dengan Simpang Lama sebelumnya. Dia juga mengatakan Simpang Lima kedua akan dipoles menjadi hutan kota.

"Nantinya saluran air dibuang di depan Wonderia. Pesan dari Pak Hendi saat masih jadi Wali Kota Semarang, Simpang Lima kedua agar dibuat hutan kota, dan pinggirnya dibuat trek atau akses jalan," kata Ali dikutip dari situs semarangkota.go.id.

Ali menjelaskan saat ini pembangunan Simpang Lima kedua sudah mulai dilakukan. Pembangunan Simpang Lima dilakukan dengan menggandeng pihak swasta dan OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).

"Nantinya pengerjaan saluran dari PU dan halte Bus dari Dishub. Di tahun 2022 ini sudah mulai ada pengerjaan berupa pelaksanaan penebangan pohon, lalu pengiriman yudit untuk pengerjaan saluran air dari PU, serta pergeseran tiang listrik dan halte juga kita pindah," ujar Ali.

Sebelumnya, rencana pembangunan Simpang Lima di Jalan Sriwijaya tersebut sudah mulai diinisiasi sejak Hendrar Prihadi atau Hendi masih menjabat sebagai Wali Kota Semarang sebelum diangkat menjadi Kepala LKPP. Pembangunannya diawali dengan membangun Jalan Sriwijaya Baru sejak beberapa tahun lalu yang kemudian diresmikan awal pekan ini.



Hide Ads