.webp)
Simpang Lima menjadi salah satu ikon wisata Kota Semarang. Kota Semarang bakal membuat Simpang Lima kedua untuk memecah pusat keramaian.
Lapangan Simpang Lima Semarang sebenarnya bernama Lapangan Pancasila, namun beken dengan nama Simpang Lima karena menghubungkan lima persimpangan. Lokasi ini pun menjadi salah satu tujuan wisata dan pusat keramaian di Kota Semarang.
Rencananya lokasi Simpang Lima kedua Semarang tak terlalu jauh dari Simpang Lima yang sudah ada. Lokasi Simpang Lima kedua ini rencananya akan dibangun di depan eks Wonderia tepatnya di Jalan Sriwijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi tersebut sudah ada taman bernama Taman Singosari, yang bakal disulap menjadi Simpang Lima kedua. Pengerjaan Simpang Lima kedua ini bakal dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
"Jalan lingkar Simpang Lima Kedua dari DPU. Untuk taman pada bundarannya Simpang Lima Kedua akan dikerjakan oleh Disperkim dengan anggaran CSR," kata Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada detikJateng, Kamis (3/11/2022).
Ita sapaannya, menyebut pembangunan taman akan ditangani Disperkim dengan anggaran corporate social responsibility (CSR). Sementara untuk jalan dianggarkan tahun depan senilai Rp 9 miliar.
"Di tahun 2023 mengalokasi anggaran Rp 9 M," jelasnya.
Proyek Simpang Lima kedua ini rencananya akan melakukan pelebaran jalan sekitar 7 meter dengan menutup saluran di depan eks Wonderia. Penutupan dilakukan dengan elevasi lebih tinggi agar aman dari genangan.
 Taman Singosari calon lokasi Simpang Lima kedua, Kamis (3/11/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
Bakal Dipoles Jadi Hutan Kota
Konsep Simpang Lima kedua ini akan sama dengan Simpang Lima sebelumnya yaitu bundaran tamannya akan dikelilingi saluran pembuangan sebagai antisipasi genangan.
"Nantinya saluran air dibuang di depan Wonderia. Pesan dari Pak Hendi saat masih jadi Wali Kota Semarang, Simpang Lima kedua agar dibuat hutan kota, dan pinggirnya dibuat trek atau akses jalan," jelas Kepala Disperkim Kota Semarang Ali.
Simpang Lima Kedua Diharapkan Jadi Ikon Baru Semarang
Saat ini akses menuju lokasi Simpang Lima kedua di Jalan Sriwijaya dari persimpangan Jalan Pahlawan sudah diperlebar. Area di depan Taman Makam Pahlawan Giritunggal kini menjadi akses Jalan Sriwijaya ke arah timur.
Peningkatan infrastruktur Jalan Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan itu menelan dana Rp 5,7 miliar. Sedangkan untuk pengaspalan dan pembangunan di Jalan Sriwijaya Baru menghabiskan anggaran Rp 12 miliar.
Pembangunan Simpang Lima kedua ini diharapkan bisa menjadi pusat ekonomi baru di Jalan Sriwijaya. Pembangunan Simpang Lima kedua ini bakal dimulai 2023 dan ditarget rampung di tahun yang sama.
"Jalan baru ini adalah terobosan dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengurai kepadatan lalu lintas, karena di wilayah Sriwijaya ini adalah salah satu titik temu dari wilayah Candi atas, dari Jalan Veteran dan Simpang Lima sehingga memang diperlukan tambahan ruas jalan yang baru. Nantinya juga akan dilanjutkan adanya food culinary yang menjadi pusat UMKM di Kota Semarang. Jalannya sudah bagus tinggal penataan tamannya," jelas Ita.
Gimana Lur, nggak sabar kan untuk kongkow di Simpang Lima kedua Semarang ini?
(ams/apl)
