Jenazah Novita Kurnia Putri, korban penembakan di Texas akhirnya dipulangkan ke Semarang. Jenazah itu dipulangkan sekitar sebulan setelah kasus pembunuhan itu.
Jenazah Novita tiba di rumah orang tuanya di Semarang pada Minggu (30/10/2022) dini hari. Kedatangan iringan jenazah juga didampingi suami korban, Robert Brazil. Tangisan histeris mengiringi kedatangan jenazah.
Para pelayat mulai didatangi pelayat sejak pagi. Pukul 09.00 WIB, sejumlah pelayat terlihat bergantian untuk masuk ke rumah duka di mana jenazah disemayamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekitar rumah duka, tampak berjajar karangan bunga. Setidaknya, ada tiga karangan bunga dari SMK 2 Semarang, SMP 11 Semarang, dan dari UD Muncul Blora Jateng.
Pemakaman berlangsung Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Pantauan detikJateng, Ibu Novita, Nani Muldiania terlihat tak henti-henti menangis sejak dari rumah duka.
Jenazah dikebumikan secara Islam, lantunan selawat mengiringi kepergian Novita ke tempat peristirahatan terakhirnya, TPU Sasonoloyo yang lokasinya tak jauh dari kediaman keluarga
Hadir di sana sejumlah kerabat baik teman sekolah dan rekan kerja Novita. Selain itu, hadir juga pejabat Kelurahan Pudakpayung dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
"Terimakasih dari saya untuk Kemenlu, Kejari dan aparat, sudah sesuai jalur dan rencana," kata ayah Novita, Ade Sutisna, Minggu (30/10/2022).
Suami Novita, Robert yang ikut mendampingi hingga pemakaman tidak bisa menyembunyikan raut wajah sedihnya. Beberapa kali dia terlihat mengusap matanya menggunakan tisu.
Saat ditanya terkait kenangannya dengan Novita, Robert mengaku tak bisa menjelaskan secara spesifik. Menurutnya, segala moment bersama Novita merupakan hal yang spesial.
"Setiap momen spesial," katanya.
Ia, juga menyesali tak bisa mencegah kejadian nahas yang menimpa Novita di rumahnya. Robert, akan berusaha memaafkan pelaku meski dirinya berharap pelaku bisa diadili sesuai hukum yang berlaku.
"Mungkin kita saat ini harus mencoba memaafkan meskipun itu sulit tapi kita mencoba memaafkan, tapi hukum harus tetap berjalan," katanya.
Diketahui, Novita menjadi korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat pada 4 Oktober 2022 lalu sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Dia tewas akibat ulah dua remaja (14 dan 15 tahun) yang mencuri mobil.
Kala itu, pelaku melepaskan tembakan ke rumah Novita dan tembakan itu mengenai Novita, yang berada di kamarnya. Novita yang sedang bekerja di depan layar komputernya itu dilaporkan tewas terkena tembakan di kepala.
(ahr/ahr)