Akun Centang Biru di Twitter Tak Lagi Gratis, Segini Bayarnya

Akun Centang Biru di Twitter Tak Lagi Gratis, Segini Bayarnya

Tim detikINET - detikJateng
Minggu, 06 Nov 2022 10:45 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter. Foto: Associated Press
Solo -

Pemilik baru Twitter, Elon Musk kini membikin kebijakan baru. Dia menerapkan iuran kepada para pemilik akun bercentang biru.

Adapun besarnya iuran yang harus dibayar oleh para pemilik akun bercentang biru adalah USD 8 atau sekitar Rp 125 ribu setiap bulannya.

Hal itu diketahui melalui pembaruan aplikasi Twitter di App Store, toko aplikasi untuk perangkat berbasis iOS, seperti iPhone dan iPad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikINET, dalam informasi pembaruan itu, Twitter mengatakan yang mendaftarkan diri berkesempatan mendapatkan akun centang biru, sebuah tanda akun tersebut terverifikasi. Centang biru yang ada di samping nama akun itu bisa untuk para selebriti, perusahaan, maupun politisi.

Melalui iuran tersebut, pemilik akun bercentang biru bisa mengunggah video dengan durasi lebih lama dan prioritas untuk konten berkualitas dengan mendapat manfaat 'separuh iklan'.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Musk menegaskan harga yang dipatoknya ini merupakan biaya berlangganan baru untuk Twitter Blue, layanan premium yang menyediakan fitur eksklusif untuk pelanggannya. Musk mengatakan sistem verifikasi baru ini dibuat agar tidak membedakan pengguna Twitter.



"Sistem orang kaya dan orang miskin di Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki centang biru adalah omong kosong," kata Musk dalam cuitannya Twitter, dikutip dari detikINET.

Meski demikian, aturan baru dari Elon Musk itu juga menuai kecaman. Sebab, selama ini centang biru di Twitter dapat diperoleh penggunanya dengan gratis. Mereka hanya perlu untuk mengisi formulir yang disediakan, menyediakan dokumen pelengkap, dan menunggu konfirmasi dari Twitter.




(ahr/ahr)


Hide Ads