Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh, salah satunya adalah DR dr HR Soeharto asal Klaten, Jawa tengah. Rencana itu disambut baik masyarakat asal tokoh pejuang kemerdekaan dan juga turut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air itu.
Untuk diketahui, Soeharto lahir di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten.
"Ya kita menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Kita ikut bangga sebagai warga," kata Kades Tegalgondo, Sujito, kepada detikJateng, Sabtu (5/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soeharto satu dari lima tokoh yang dipilih dari usulan masyarakat dan melalui proses seleksi, yang akan mendapatkan menganugerahkan gelar pahlawan nasional. Sujito menjelaskan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional sudah lama dilakukan. Bahkan penelusuran jejaknya sudah dilakukan.
"Kalau rumah tempat lahirnya di selatan pasar Tegalgondo, tapi rumah itu sudah milik orang karena dilelang. Kita juga telusuri ke Wonogiri dan daerah lainnya," terang Sujito.
Saat ini, Pemerintah Desa Tegalgondo dengan didukung Pemkab Klaten sedang membangun gedung kesenian. Gedung itu rencananya akan dinamai Soeharto.
"Gedung itu akan dinamai R Soeharto, gedung kesenian dan serbaguna. Pembangunan sudah 75 persen didukung dana APBD, kita juga sudah ajukan proposal usulan untuk penyelesaian gedung, koordinasi juga dengan keluarga R Soeharto," papar Sujito.
Diwawancarai terpisah, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan Pemkab menyambut gembira keputusan pemerintah pusat tersebut. Soeharto merupakan putra asal Klaten.
"Alhamdulillah Dr dr HR Soeharto akan dianugerahi gelar pahlawan nasional, putra daerah Klaten. Kami pemerintah daerah juga ikut berjuang mengusulkan," kata Sri Mulyani kepada wartawan.
Menurutnya, dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional itu diharapkan akan memberi manfaat bagi masyarakat Klaten. Terutama generasi muda untuk meneladani sosok perjuangan Soeharto.
"Kita-kita yang muda semoga selalu bisa mengikuti jejak perjuangan beliau. Kita sudah berikan nama Jalan R Soeharto, nanti juga ada gedung di wilayah Desa Tegalgondo," papar Sri Mulyani.
Gedung itu, lanjut Mulyani, dibangun di tempat kelahiran Soeharto di Desa Tegalgondo.
"Gedung ini baru proses, nanti dinamakan R Soeharto, gedung serbaguna. Dan ada kegiatan kegiatan monumental yang akan disiapkan keluarga nantinya," imbuhnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih dari usulan masyarakat dan melalui proses seleksi. Dua di antaranya adalah DR dr HR Soeharto dan Paku Alam VIII.
"Hari ini Bapak Presiden sesudah berdiskusi dengan kami, dengan Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan, itu memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat," ujar Menko Polhukam Mahfud Md dalam keterangan tertulis dari biro pers Sekretariat Presiden yang diterima detikJateng, Kamis (3/11).
Mahfud menyebut gelar pahlawan nasional akan diberikan kepada DR dr HR Soeharto dari Jawa Tengah. Soeharto merupakan tokoh pejuang kemerdekaan dan juga turut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
"Ikut pembangunan department store syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," ujar Mahfud.