Sosok musafir Joko Kendil yang melakukan perjalanan tengah viral. YouTuber Sinau Hurip pernah bertemu dengan Joko Kendil dan mengorek sejumlah informasi. Seperti apa ceritanya?
Video musafir Joko Kendil diunggah di akun YouTube Sinau Hurip tiga bulan yang. Pada video yang berjudul "Joko Kendil, Macan Putih?! Jalannya Emang Cepat Banget, Apakah?" per Kamis (3/11/2022) sudah 4 juta kali ditonton dengan ribuan komentar.
Pada video berdurasi 17 menit itu, pemilik akun Sinau Hurip, Sukaryo Adi Putra atau yang dikenal dengan Mas Adi, ketemu dengan pria yang mengaku bernama Joko Kendil. Mas Adi pun mengajak ngobrol Joko Kendil hingga viral di media sosial.
Mas Adi menjelaskan awal ketemu dengan Joko Kendil di jalan alternatif menuju Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus tepatnya di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Awalnya dia melihat ada seorang musafir yang berjalan. Dia memperkirakan musafir itu akan menuju makam Sunan Muria. Lantas Mas Adi bersama rekannya mengikuti musafir yang diketahui mengaku Joko Kendil.
"Ceritanya saya dari Tayu sama Irul (kameramen) berdua, makan di daerah Pasar Puri Pati. Sebelum saya makan saya melihat ada musafir berjalan arah ke utara. Itu pasti akan ke Muria. Pas makan saya mikir saya ikuti. Rencana akan lewat pantura, akhirnya ngikuti arah ke Gembong. Saya melihat dia berjalan, berjalannya kencang, saya tunggu di depan. Terus saya setop saya ajak ngobrol. Saya ajak ngobrol mau. Lalu saya salami, ngobrol dulu, dia mau. Waktu itu saya kasih minum terus saya kasih uang," jelas Mas Adi kepada detikJateng, ditemui di rumahnya Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (2/11/2022).
Saat mengobrol, kata Mas Adi, musafir tersebut mengaku bernama Joko Kendil dari Kabupaten Demak. Dijelaskan Joko Kendil memiliki seorang guru yang memberikan nama Joko Kendil. Joko Kendil mengaku memiliki nama asli Kusenan.
"Namanya Joko Kendil. Mengaku orang Demak, kemudian ternyata punya guru yang bernama Syeh Hadi Guntur. Nama Joko Kendil yang memberikan gurunya," ujar dia.
Tak hanya itu, Mas Adi mengaku penasaran dengan jalannya Joko Kendil yang kencang. Lantas dia bertanya dan Joko Kendil mengaku naik 'macan putih'.
"Terus kok ada macan putih itu, karena saya melihat dia berjalannya kencang akhirnya penasaran, kok berjalan cepat. Dia mengaku yang memberikan gurunya. Katanya macan putihnya ada di sana ada di ruang kosong," terang Mas Adi.
"Terus saya tanya kalau pengin punya macan putih bagaimana, dia meminta puasa dengan hari tertentu," Mas Adi menambahkan.
Mas Adi mengimbuhkan jika Joko Kendil pun sempat berpesan kepada masyarakat. Di antaranya untuk rajin beribadah hingga perbanyak berselawat.
"Ada pesan banyaklah mementingkan akhirat, terus jangan banyak tidur sore, banyaknya selawatan. Rajin ibadah, dunia tidak lama bakal dikukut sama Gusti Allah," imbuh Mas Adi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/sip)