Divonis Gizi Buruk Berat, Balita Kurus di Brebes Dievakuasi ke RSUD

Divonis Gizi Buruk Berat, Balita Kurus di Brebes Dievakuasi ke RSUD

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 16:24 WIB
Balita gizi buruk di Brebes dijemput untuk dipindahkan ke RSUD, Selasa (1/11/2022).
Balita gizi buruk di Brebes dijemput untuk dipindahkan ke RSUD, Selasa (1/11/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Seorang balita asal Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, divonis menderita gizi buruk berat. Balita berbadan kurus itu lalu dievakuasi ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan.

Balita penderita gizi buruk itu bernama Muhammad Salman Amrillah, usia 2 tahun 8 bulan. Salman kini punya secercah harapan untuk sehat. Di tengah keterpurukan ekonomi keluarganya, Salman mendapat empati dari berbagai pihak.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Salman yang berat tubuhnya hanya 5 kilogram itu dinyatakan mengidap penyakit gizi buruk berat. Tubuh bocah lelaki ini tampak begitu kurus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah kroscek ke Puskesmas Ketanggungan, bahwa memang Salman ini menderita gizi buruk. Pihak bidan desa sudah pernah berkunjung ke rumah keluarga Salman dan memang kondisinya sangat memprihatinkan," ungkap Kepala Dinkes Brebes, Ineke Tri Sulistyowati di Brebes, Selasa (1/11/2022).

"Rumahnya juga tidak memenuhi syarat kesehatan, sehingga kondisi ini juga semakin memperburuk kesehatan balita," imbuh Ineke.

ADVERTISEMENT

Pada Selasa (1/11) siang, anak pasangan Siti Salamah (32) dan Ade Sunarto (39) itu pun dievakuasi ke RSUD Brebes. Dia dijemput Sekda Brebes, Djoko Gunawan, beserta rombongan dari Dinas Kesehatan Brebes.

Djoko mengatakan, pengobatan Salman akan dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.

"Semua biaya pengobatan ditanggung Pemkab Brebes. Pemkab juga sudah mengusulkan agar keluarga ini mendapat PKH dan modal usaha. Kami akan koordinasi dengan Baznas," kata Djoko.

"Kita akan periksa semuanya, barangkali ada penyakit lain. Kita selesaikan semuanya. Untuk biaya hidup di rumah sakit ada dari dermawan, Mbak Mitha nanti kita bersinergi," imbuh Djoko.

Selain dari Pemkab Brebes, bantuan untuk Salman juga datang dari salah seorang donatur. Wanita pengusaha, Paramitha Widya Kusuma, membantu biaya hidup keluarga Salman selama di rumah sakit. Termasuk biaya untuk keperluan transportasi pulang pergi rumah ke RSUD Brebes.

"Selama menunggu balita di rumah sakit, biaya makan semuanya akan saya tanggung. Termasuk ongkos pulang pergi dari rumah ke RSUD," kata pengusaha yang akrab disapa Mitha itu.




(dil/ams)


Hide Ads