Datang Lebih Awal, Ini Daftar Waktu Tengah Hari Semarang-Solo-Jogja 3 November

Datang Lebih Awal, Ini Daftar Waktu Tengah Hari Semarang-Solo-Jogja 3 November

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 14:59 WIB
Fenomena tengah hari lebih awal 3 November.
Fenomena tengah hari lebih awal 3 November. Foto: Tangkapan layar akun IG @lapan_ri
Solo -

Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengungkap fenomena tengah hari lebih awal atau cepat yang akan terjadi di Indonesia pada 3 November 2022.

Mengutip keterangan yang diposting akun resmi Instagram Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA/LAPAN) @lapan_ri, berikut ini daftar waktu tengah hari di Semarang, Solo, dan Jogja saat terjadi fenomena waktu tengah hari lebih awal:

  • Semarang: 11.21.52 WIB
  • Solo: 11.20.14 WIB
  • Jogja: 11.22.06 WIB

Penyebab Fenomena Waktu Tengah Hari Lebih Awal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena tengah hari yang lebih cepat pada setiap tanggal 3 November ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun.

Perata waktu adalah selisih antara waktu matahari sejati dengan waktu matahari rata-rata. perata waktu dipengaruhi oleh dua faktor yakni kemiringan sumbu bumi dan kelonjongan orbit bumi.

ADVERTISEMENT

Dampak Fenomena Waktu Tengah Hari Lebih Awal 3 November 2022

Andi menjelaskan secara umum, dampak tengah hari lebih awal akan menyebabkan waktu terbit Matahari lebih cepat. Bagi umat muslim, waktu shalat duha (saat ketinggian Matahari mencapai +4,5Β° atau sepenggalah) maupun waktu subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya. Kondisi ini terjadi terutama bagi wilayah selatan Indonesia.
β €
Selain itu fenomena ini juga menyebabkan waktu terbenam matahari (magrib) maupun waktu isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah utara Indonesia.




(sip/rih)


Hide Ads