Keberadaan Sedulur Sikep atau sekelompok orang penganut ajaran Samin masih ada hingga sekarang. Sedulur Sikep masih meyakini sebagai petani adalah satu-satunya sumber kehidupan untuk sehari-hari, bahkan mereka dilarang berdagang.
Hal ini seperti yang dilakukan Sedulur Sikep yang ada di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. detikJateng bertemu dengan tokoh Sedulur Sikep Gunretno yang tinggal di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo.
Gunretno mengatakan jika Sedulur Sikep hingga sekarang masih melestarikan tata cara ajaran Samin atau yang dikenal dengan Surosentiko. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan hidup melalui bertani.
"Buat mencukupi hidup itu hanya sebagai petani, bahkan dagang itu saja jadi larangan di Sedulur Sikep," jelas tokoh Sedulur Sikep, Gunretno kepada detikJateng ditemui di kediamannya, Jumat (28/10/2022).
Gunretno menuturkan Sedulur Sikep di Sukolilo tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya Desa Bowo, Baturejo, Kedumulyo, dan Galiran. Total ada ratusan jiwa Sedulur Sikep yang menghuni lereng Pegunungan Kendeng bagian utara.
Bertani Pilihan Hidup Sedulur Sikep
Gunretno menyebut pilihan hidup bagi Sedulur Sikep adalah bertani. Dia menyebut kondisi alam sekarang tidak baik, dan mencontohkan banyak ditemukan kerusakan alam di Pegunungan Kendeng akibat penggundulan hutan hingga pertambangan.
"Pilihan hidup Sedulur Sikep yang dinamai jadi petani. Petani itu harus punya lahan, lahan garapan ini butuh air. Kendeng ini tempatnya air, maka tidak hanya menempati di Pegunungan Kendeng, ketika ada perusakan di Pegunungan Kendeng dalam bentuk rencana ada pabrik semen terus perusakan yang dilakukan rakyat sendiri dalam bentuk proses penanaman herbisida itu dulur-dulur Sikep tidak diam," ujar Gunretno.
"Ada lahan kalau tidak ada lahannya ya tidak produktif apalagi dengan Kendeng itu dulu hutan yang lebat, jadi di luar pohon, akarnya dan kapur sebagai spons penyerapan air. Ketika tidak ada ya gampang banjir," ungkap dia.
Tentang Samin Surosentiko
Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia jilid IV yang ditulis Marwati Djoened Poesponegara dan Nugroho Notosusanto, dijelaskan Sedulur Sikep adalah sekelompok orang yang menganut ajaran Samin Surosentiko. Orang Samin menyebutkan diri sebagai pengikut agama Adam dan Ilmu Nabi.
Orang Samin mempunyai kepercayaan Tuhan itu ada dalam diri sendiri. Agama Adam ini diyakini memiliki aspek budaya tani Jawa yang dasarnya pemujaan pada Dewi Kesuburan atau Dewi Ibu.
Selengkapnya tentang ajaran Samin dan Sedulur Sikep...
Simak Video "Video Kondisi Terkini Banjir Merendam Permukiman hingga Pemakaman di Pati"
(ams/ams)