Warga Boyolali Temukan Granat Saat Kerja Bakti di Kompleks Makam

Warga Boyolali Temukan Granat Saat Kerja Bakti di Kompleks Makam

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 28 Okt 2022 19:41 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra)
Boyolali -

Sebanyak delapan granat ditemukan warga saat menggali tanah untuk fondasi pagar makam di Boyolali. Bahan peledak itu diperkirakan merupakan peninggalan zaman Belanda.

"Iya tadi saat warga kerja bakti bangun pagar makam. Saat menggali tanah untuk fondasi menemukan granat-granat itu," kata Kepala Desa Ngargoloko, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jarwanto, kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Total ada delapan granat yang ditemukan warga Dukuh Ngargoloko, Desa Ngargoloko, Kecamatan Gladagsari itu. Penemuan granat ini bermula saat sejumlah warga gotong royong untuk pembuatan pagar makam di dukuh setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 14.00 WIB, saat menggali tanah untuk fondasi, di kedalaman sekitar satu meter warga menemukan granat. Kemudian granat diangkat ke atas. Ternyata tak hanya satu, namun total ada delapan butir.

"Ukurannya cukup besar, kira-kira seukuran kaleng susu kental manis," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditemukan, granat-granat itu dalam posisi berdekatan. Kondisinya sudah berkarat. Granat-granat itu kini sudah diamankan oleh polisi.

Keberadaan granat itu diperkirakan dikumpulkan dalam satu lubang. Dimungkinkan masih ada benda-benda berbahaya lain sisa perang zaman Belanda di sekitar lokasi itu.

Pasalnya, jelas dia, dari cerita tutur turun-temurun, di wilayah lereng Gunung Merbabu itu dulu merupakan markas Belanda. Temuan bahan peledak di Desa Ngargoloko tak hanya kali ini saja.

Bahkan warga Ngargoloko juga pernah menemukan mortir saat mencangkul di ladang.

"Banyak temuan-temuan benda seperti itu, granat, mortir. Saya juga pernah mencangkul di kebun saya di Dukuh Malibari, Ngargoloko menemukan mortir. Ujungnya masih kempling itu, cuma badannya sudah berkarat," cerita dia.




(rih/ahr)


Hide Ads