Truk molen terguling di Jalan Raya Ngaliyan atau tanjakan Silayur dan menimpa lapak penjual tanaman, Rabu (26/10). Truk molen itu mulai dievakuasi hari ini sekitar pukul 12.15 WIB dan satu jalur jalan sempat ditutup.
"Tadi persiapan mulai jam 12.15 WIB, persiapan kemudian kita siapkan alat-alatnya, setelah itu baru kita angkat pakai crane tadi, alhamdulillah bisa selesai," kata AKP Wahono saat ditemui di lokasi, Kamis (27/10/2022).
Penutupan jalan dilakukan usai crane siap menarik truk molen tersebut dan jalan pun diberlakukan contraflow. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngaliyan, AKP Hendri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah alat crane untuk persiapan mengangkat itu dipasang, kita rekayasa (arus lalu lintas), alhamdulillah lancar," katanya.
Wahono menyebut, arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan saat jalan diberlakukan contraflow. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat.
"Ya seperti ini, ya namanya evakuasi tersendat sedikit mohon dimaafkan masyarakat pengguna jalan, yang jelas dari Unit Lantas Ngaliyan atau Pak Kapolsek Ngaliyan dan anggotanya berusaha semaksimal mungkin dievakuasi biar nanti tidak mengganggu pengguna jalan," jelasnya.
Pantauan detikJateng pukul 16.25 WIB, kepadatan lalu lintas mulai terasa sejak di jalan seberang SDN 4 Tambak Aji. Jalan yang macet merupakan dari arah utara atau UIN Walisongo ke arah selatan atau Mijen.
Sepeda motor hanya bisa melaju perlahan hingga lokasi evakuasi truk molen itu atau sekitar 2 kilometer. Kemacetan ditambah parah dengan banyaknya pedagang kaki lima di kiri jalan. Sesekali pengguna jalan juga harus terhenti karena macet.
"Ya ini macetnya jam-jam sekarang ini," kata Wahono.
Sekitar pukul 16.50 WIB, jalan kembali dibuka dan pengguna jalan diarahkan kembali sesuai jalurnya. Usai melewati lokasi evakuasi truk, jalan kembali lancar.
(dil/apl)