.webp)
Kebakaran rumah di Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah menewaskan dua warga. Regu pemadam kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten ternyata sempat terhalang bangunan gapura dusun saat proses pemadaman.
"Untuk akses memang gapura terlalu sempit. Gapura juga terlalu pendek sehingga mobil pemadam tidak bisa ke lokasi rumah yang terbakar," jelas Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol-PP Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Selasa (25/10/2022).
Sumino mengatakan akses jalan itu hanya bisa dilalui mobil kecil. Dia menuturkan mobil ambulans terhimpit bangunan saat ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil ambulans ngepres dengan bangunan. Mobil damkar hanya bisa sampai di jalan kabupaten sehingga teman-teman harus menggelar menyambung selang," terang Sumino.
Dia menerangkan karena kendala di akses jalan itu, upaya pemadaman dilakukan dengan menyambung selang dari lokasi parkir mobil pemadam.
"Kita sambung 3 roll selang dengan panjang sekitar 100 meter yang jelas butuh waktu. Padahal selama ini kami juga sudah menyosialisasikan ke masyarakat pentingnya akses agar mempercepat respond time," imbuh Sumino.
Tim regu Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten yang ke lokasi, Arfan mengatakan mobil pemadam tidak bisa langsung ke lokasi. Selain jalan sempit ada gapura dusun yang menghalangi.
"Akses sempit, masuk dusun ada gapura dusun yang menjorok masuk ke jalan. Kami tidak bisa masuk sehingga harus menggelar selang di jalan raya," ungkap Arfan kepada detikJateng.
Hal senada disampaikan anggota regu Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Satrio. Dia menerangkan gapura dusun menjadi kendala mobil damkar melakukan pemadaman.
"Karena gapura terlalu pendek dan akses jalan sempit, akses untuk unit damkar tidak bisa masuk. Jadi kita parkir di pinggir Jalan Sekarsuli arah ke Senden, dari parkir mobil ke lokasi kejadian kurang lebih 100 meter," terang Satrio kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran rumah di Dusun Dedegan, Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah tadi malam menewaskan dua orang. Dua penghuni rumah meninggal dunia tak sempat menyelamatkan diri.
"Korban Reso Pairo (87) dan Walinem (66) meninggal dunia. Kejadian pada Senin (24/10) malam sekitar pukul 21.15 WIB," jelas Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko kepada detikJateng, Selasa (25/10).
Sugeng menjelaskan kejadian diketahui kali pertama oleh saksi Waliyem (63). Saat itu saksi mendengar suara 'plethok- plethok' atau letusan sesuatu yang terbakar. Saksi keluar karena rumah berdekatan.
(ams/sip)
