Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali mendapat keluhan mengenai tarif parkir yang ngepruk atau melebihi tarif normal saat Solo Car Free Day (CFD). Keluhan tersebut disampaikan melalui akun twitter.
Keluhan tersebut ditulis oleh akun @MYash** di mana saat berkunjung ke CFD Slamet Riyadi Solo ditagih parkir sebesar Rp 3.000. Padahal di kartu parkir bertuliskan tarif parkir Rp 2.000.
Berikut cuitanan keluhan parkir yang ngepruk di CFD :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas wali ngapunten, menawi tasik kathah ngeteniki. Pak parkir : parkire langsung mbk 3rb : karcis e pundi pak ? Pak parkir : (nulis" teng karcis) : karcis e riyin pak Pak parkir : (tetep ndingkluk ningali karcis, nopo bapak e ngantuk nggeh kulo mboten ngertos) CFD sriwedari," tulis akun @MYas**.
Keluhan tersebut langsung direspons oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan meminta maaf. Gibran mengaku sudah berkali-kali memperingatkan tukang parkir.
Pihaknya juga akan melakukan tindak lanjut atas kejadian tersebut. Dan meminta warganya untuk memfoto tukang parkir yang meminta bayaran parkir tidak sesuai aturan.
"Maaf ya pak. Sebenernya sudah berkali2 kami tertibkan. Ini akan kami tindak lanjuti lagi. Lain kali jangan mau bayar kalo tidak sesuai karcisnya dan juru parkirnya difoto saja. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya," balas Gibran.
Permintaan maaf Gibran itu mendapat respons dari warganet lainnya dengan memuji sikap dari putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Stok maaf nya masih banyak mas,... Salute... Sampean," cuit akun @winaryobayuadi1.
"Yg nakal kudu di sikatt mas wali!!," jawab akun @masebolali
(apl/apl)