Situasi Terkini Sekaten Solo Usai Warga Keluhkan Tarif Parkir-Pengamen

Situasi Terkini Sekaten Solo Usai Warga Keluhkan Tarif Parkir-Pengamen

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 22:14 WIB
Pasar malam Sekaten Solo, Selasa (20/9/2022).
Pasar malam Sekaten Solo, Selasa (20/9/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Pengunjung pasar malam Sekaten Solo sempat mengeluhkan sejumlah permasalahan hingga Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ikut memberikan kritik. Berikut pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (20/9/2022) malam.

Terpantau jalanan kawasan Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul mulai macet sejak sekitar pukul 18.00 WIB. Hal ini diakibatkan banyaknya kendaraan yang mencari tempat parkir.

Terkait tarif parkir untuk sepeda motor, sejumlah pengunjung sebelumnya sempat mengeluh ditarik dengan harga mencapai Rp 5 ribu. Namun malam ini, detikJateng mendapati tarif parkir seharga Rp 3 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian masalah kebersihan, terlihat sudah ada beberapa tong sampah, namun jumlahnya tak begitu banyak. Banyak pula pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Masalah pengamen, detikJateng telah mengelilingi kawasan Alun-alun Lor dan menemukan dua pengamen. Keduanya langsung pergi ketika pengunjung tak memberi uang kepadanya.

ADVERTISEMENT
Pasar malam Sekaten Solo, Selasa (20/9/2022).Pasar malam Sekaten Solo, Selasa (20/9/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng

Salah satu pengunjung, Agus, mengaku merasa senang bisa kembali mengunjungi Sekaten setelah ditiadakan karena pandemi COVID-19. Dia mengaku tak masalah dengan situasi pasar malam Sekaten hari ini.

"Senang Sekaten sudah diadakan lagi. Kondisinya ya nyaman saja, memang dari dulu seperti ini. Parkir tadi Rp 3 ribu, wajar kalau untuk event," kata Agus.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat, telah menjawab beberapa keluhan warga. Salah satunya ialah masalah tarif parkir yang disebut mahal.

"Mengenai parkir yang mahal, itu di Alun-alun Utara. Kami sudah koordinasi dengan Dishub bidang perparkiran. Nanti akan dipasang tarif parkir resmi sesuai perda. Satu jam pertama berapa, jam berikutnya berapa," kata Dani saat dihubungi wartawan, Selasa (20/9).

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Kemudian masalah kebersihan, Dani menyebut sudah menyiapkan tim yang membersihkan kawasan alun-alun. Namun kegiatan pembersihan dilakukan pada jam tertentu.

"Mengenai kebersihan, kita sudah ada tim. Dua lapis tim dari EO-nya. Akan tetapi jam berapa masyarakat mengetahui itu kotor dan tidaknya. Kalau habis acara kan belum sempat membersihkan. Kita sudah siap armada dan lain sebagainya," ujarnya.

Sementara terkait adanya pengamen yang disebut-sebut memaksa pengunjung memberikan uang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP. Keberadaan pengamen menurutnya tidak serta merta akan dilarang.

"Sebetulnya pengamen ini dibilang problem bisa, dibilang kreativitas dalam mencari nafkah juga bisa. Kita koordinasikan dengan Satpol PP untuk menjaga keamanan, jangan sampai ada pemaksaan," ujar dia.

Halaman 2 dari 2
(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads