.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menunda rencana pembongkaran Grha Wisata Sriwedari. Penundaan ini dilakukan karena gedung tersebut akan digunakan sebagai kantor sementara UPT Taman Balekambang.
"Kosik (sebentar) ya, karena darurat ya pindah ke sana dulu (Grha Wisata Sriwedari)," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, seperti dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).
Gibran mengatakan pembongkaran Grha Wisata Sriwedari menyesuaikan mengingat penggunaan gedung itu bersifat darurat. Untuk revitalisasi Taman Balekambang dilakukan sejak beberapa waktu lalu dan diperkirakan selesai tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Revitalisasi Taman Balekambang ini dianggarkan menghabiskan anggaran Rp 198 miliar. Nantinya Taman Balekambang akan digunakan sebagai pusat kegiatan kebudayaan Jawa.
Kegiatan budaya itu di antaranya gedung untuk pertunjukan ketoprak, teater terbuka, dan kolam yang ada di tengah taman juga akan direvitalisasi. Meski begitu, Gibran memastikan proses revitalisasi tidak akan mengubah konsep sebelumnya.
Namun, ruang bagi pengunjung akan diperlebar untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan bangunan Grha Wisata Sriwedari untuk sementara akan difungsikan sebagai Kantor UPT Taman Balekambang. Tak hanya kantor, gedung itu juga akan digunakan untuk pentas ketoprak sementara.
"Kalau Ramayana-nya masih kami sesuaikan, mungkin bisa di area parkir Taman Balekambang," katan Aryo.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Solo berencana untuk segera menata kawasan Sriwedari. Salah satunya dengan membongkar bangunan Graha Wisata.
(ams/rih)
