Tentang Ijazah Teman SMA Jokowi yang Ditawar Orang Misterius Rp 10 M

Terpopuler Sepekan

Tentang Ijazah Teman SMA Jokowi yang Ditawar Orang Misterius Rp 10 M

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 22 Okt 2022 12:53 WIB
Djoko Wahyudi saat menunjukkan ijazahnya di rumahnya, Selasa (18/10/2022).
Djoko Wahyudi saat menunjukkan ijazahnya di rumahnya, Selasa (18/10/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Beragam tanggapan mengenai isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu berita terpopuler di detikJateng dalam sepekan ini. Termasuk soal ijazah teman SMA Jokowi yang pernah ditawar orang misterius senilai Rp 10 miliar. Berikut kisahnya.

Teman SMA Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku ijazahnya pernah ditawar Rp 10 miliar itu bernama Djoko Wahyudi. Dia tinggal di wilayah Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. detikJateng bertandang ke rumahnya, Selasa (18/10) lalu.

Djoko merupakan teman sekolah Jokowi semasa di Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP), yang kini menjadi SMAN 6 Surakarta. Djoko menyebut dirinya teman sekelas Jokowi saat kelas II dan III SMA. Mereka mengambil jurusan IPA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada detikJateng, Djoko membenarkan ijazahnya pernah ditawar oleh seseorang dengan nilai fantastis. Tawaran itu disampaikan melalui SMS ke nomor pribadinya pada awal 2022.

"Saya pernah mendapat SMS, ijazah atas nama Djoko Wahyudi mau dibeli Rp 10 miliar. Saya tidak tahu dari siapa, karena tidak ada namanya, hanya nomor saja," kata Djoko, Selasa (18/10/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

"SMS itu dikirim awal tahun 2022 ini. Isi pesannya seingat saya, jika ijazah anda nomor 08122 akan saya beli Rp 10 miliar. Dan ada nama saya Djoko Wahyudi," imbuhnya.

Tingginya harga tawaran itu justru membuat Djoko menjadi ragu. Saat itu dia menduga SMS tersebut termasuk bentuk penipuan. "Saya meragukan kok ijazah dibeli Rp 10 miliar, jadi saya biarkan," ujar Djoko. SMS itu lalu dihapus. Si penawar pun tak lagi menghubunginya.

Untuk diketahui, nama Djoko Wahyudi disebut-sebut oleh Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover yang menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan dugaan ijazah palsu. Dalam sebuah video yang sempat viral, ijazah Jokowi disebut milik Djoko Wahyudi.

Djoko Wahyudi mengetahui hal tersebut setelah diberi tahu istrinya. Djoko menegaskan, ada perbedaan nomor ijazahnya dengan yang disebut dalam video itu.

Kisah ijazah Djoko Wahyudi selengkapnya ada di halaman selanjutnya...

"Nomor ijazah saya 08106. Suatu saat keluar si Bambang itu, saya hanya ketawa. Ngawur ini orang. Saya kasihan," kata Djoko, Selasa (18/10).

Setelah isu dugaan ijazah palsu Jokowi kembali mencuat, belum lama ini ada juga polisi yang menemui Djoko di rumahnya. Tujuan polisi itu hendak memfotokopi ijazah milik Djoko.

"Suatu saat ada polisi datang ke sini (rumahnya). Saya kaget, karena sebelumnya ada yang mau beli ijazah saya," kata Djoko kepada detikJateng di rumahnya.

"Ijazah ini pernah jadi masalah karena mau ditawar, Anda (polisi) mau fotokopi? Nggak bisa. Tapi kalau difoto saja, nggak papa. Berarti ijazah saya yang punya saya dan kamu (polisi)," imbuh Djoko mengenang perbincangannya dengan polisi tersebut.

Djoko mengatakan, dari keterangan anggota kepolisian tersebut, dirinya baru mengetahui bahwa SMAN 6 Surakarta ternyata tidak memiliki arsip ijazahnya.

"Suatu saat dia (polisi) sudah mencari di sekolahan, fotokopi ijazah itu yang tidak ada, cuma punya saya saja. Saya kan lebih yakin, yang punya saya dan polisinya," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Adik Ipar Berharap Polemik Ijazah Palsu Jokowi Cepat Selesai"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads