Salah seorang teman SMA Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Djoko Wahyudi mengaku ijazahnya pernah ditawar hingga Rp 10 miliar lewat short message service (SMS). Sosok pengirim SMS itu hingga kini masih misterius.
Djoko mengungkap ijazah SMA miliknya ditawar dengan Rp 10 miliar. Tawaran itu disampaikan via SMS ke nomor pribadinya awal tahun ini.
"Saya pernah mendapat SMS, ijazah atas nama Djoko Wahyudi mau dibeli Rp 10 miliar. Saya tidak tahu dari siapa, karena tidak ada namanya, hanya nomor saja," kata Djoko saat ditemui detikJateng di rumahnya di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko menyebut pengirim SMS itu tak mencantumkan nama atau identitasnya.
"Isi pesannya seingat saya, jika ijazah anda nomor 08122, akan saya beli Rp 10 miliar. Dan ada nama saya Djoko Wahyudi," ujar Djoko.
Djoko, yang merupakan teman Jokowi saat bersekolah di Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP), yang saat ini menjadi SMAN 6 Surakarta, pun meragukan isi SMS tersebut. Dia lalu membiarkan SMS itu dan menghapusnya.
"Saya meragukan kok ijazah dibeli Rp 10 miliar, jadi saya biarkan," terangnya.
"Setelah itu, tidak ada yang menghubungi saya lagi. SMS-nya cuma satu kali itu," sambung dia.
Djoko mengaku dia dan Jokowi merupakan teman saat kelas II dan III di SMPP. Mereka mengambil jurusan IPA.
Djoko mengenang Jokowi merupakan orang yang pendiam dan duduk di bangku paling depan.
"Kalau kenal dekat dengan Pak Jokowi, tidak. Karena beliau waktu SMA pendiam. Tapi beliau pintar," ucapnya.
(ams/sip)