IDAI Jateng Catat 1 Kasus Gagal Ginjal Akut Bayi 8 Bulan di Banyumas

IDAI Jateng Catat 1 Kasus Gagal Ginjal Akut Bayi 8 Bulan di Banyumas

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 19 Okt 2022 10:57 WIB
bayi sakit
Ilustrasi bayi sakit (Foto: thinkstock)
Semarang -

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa Tengah mencatat satu kasus gagal ginjal akut pada anak di Kabupaten Banyumas. IDAI masih menelusuri apakah kasus ini termasuk gagal ginjal akut misterius atau bukan.

"Saya lihat di sini ada satu yang dilaporkan saya lihat di google form itu di Banyumas," kata Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah, Ika Fitri saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Ika menyebut Google form yang dimaksud yaitu formulir yang dibuat IDAI pusat untuk mendata laporan kasus gagal ginjal akut. Terlebih belakangan marak kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ika menerangkan kasus anak di Banyumas masih dalam perawatan. Pihaknya masih menelusuri penyebab bayi itu gagal ginjal.

"Penyebabnya (gagal ginjal) belum jelas, usianya 8 bulan," katanya.

ADVERTISEMENT

Ika masih belum bisa memastikan apakah gagal ginjal yang dimaksud merupakan gagal ginjal misterius atau bukan.

"Salah satu tugas kami adalah memberi informasi dan untuk menentukan ini gagal ginjalnya memang faktor yang sudah diketahui atau memang tidak diketahui," lanjutnya.

Dia menyebut gejala awal bayi asal Banyumas itu adalah diare. Oleh karena itu IDAI Jateng masih menelusuri penyebab gagal ginjal pada bayi tersebut.

"Yang jelas, yang dilaporkan anak penyebab dasarnya itu ada diare. Kemungkinan gagal ginjal bisa juga karena itu, tapi kita ingin tahu juga ada nggak masalah-masalah atau penyebab lain yang sebetulnya tidak menyebabkan karena faktor diarenya," jelas Ika.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengaku belum mendapat laporan terkait kasus gagal ginjal akut misterius di wilayahnya.

"Sementara belum ada yang terlaporkan," kata Dyah saat dihubungi.

Simak Video 'Kemenkes RI Minta Nakes-Apotek Setop Pemberian Obat Sirup':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads