Teman SMA Jokowi Ngaku Ijazahnya Pernah Ditawar Rp 10 M

Teman SMA Jokowi Ngaku Ijazahnya Pernah Ditawar Rp 10 M

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 18 Okt 2022 21:34 WIB
Djoko Wahyudi saat menunjukan ijazahnya di rumahnya, Selasa (18/10/2022).
Djoko Wahyudi saat menunjukan ijazahnya di rumahnya, Selasa (18/10/2022). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo -

Salah satu teman SMA Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Djoko Wahyudi mengaku ijazahnya pernah ditawar seharga Rp 10 miliar. Namun tawaran yang dilayangkan lewat short message service (SMS) itu tak pernah ditanggapi.

Ditemui detikJateng di rumahnya Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Djoko membenarkan ijazahnya pernah ditawar oleh seseorang dengan nilai fantastis. Tawaran itu disampaikan melalui SMS ke nomor pribadinya, awal tahun ini.

Dalam SMS itu, disebutkan ijazah atas namanya hendak dibeli seharga Rp 10 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pernah mendapat SMS, ijazah atas nama Djoko Wahyudi mau dibeli Rp 10 miliar. Saya tidak tahu dari siapa, karena tidak ada namanya, hanya nomor saja," kata Djoko kepada detikJateng, Selasa (18/10/2022).

"SMS itu dikirim awal tahun 2022 ini. Isi pesannya seingat saya, jika ijazah anda nomor 08122 akan saya beli Rp 10 miliar. Dan ada nama saya Djoko Wahyudi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Tingginya harga tawaran itu justru membuat Djoko menjadi ragu. Dirinya menduga SMS itu adalah penipuan sehingga diabaikannya.

"Saya meragukan kok ijazah dibeli Rp 10 miliar, jadi saya biarkan," ujar Djoko.

Namun saat ini, pesan SMS itu sudah dihapus olehnya. Si penawar pun tak lagi menghubunginya.

"Setelah itu, tidak ada yang menghubungi saya lagi. SMS-nya cuma satu kali itu," ucapnya.

Selain itu dia juga bicara soal video viral yang pria yang diduga Bambang Tri menyebut namanya. Bambang Tri merupakan penggugat ijazah Jokowi ke PN Jakarta Selatan.

Djoko merupakan teman sekolah Jokowi semasa menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP), yang kini menjadi SMAN 6 Surakarta. Djoko menyebut dirinya merupakan teman satu kelas Jokowi saat kelas II dan III SMA. Mereka mengambil jurusan IPA.

Waktu menjadi teman sekelas, Djoko menceritakan jika Jokowi orangnya pendiam, dan selalu duduk di bangku paling depan.

"Kalau kenal dekat dengan Pak Jokowi, tidak. Karena beliau waktu SMA pendiam. Tapi beliau pintar," ucapnya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads