.webp)
Seorang emak-emak di Pekalongan melampiaskan kekesalannya terhadap panitia Jalan Sehat HUT-58 Golkar di media sosial Facebook. Penyebab emak-emak dengan akun FB Asy*** itu gagal mendapatkan hadiah doorprize sebuah kulkas atau lemari es.
Melalui akun Asy*** emak-emak itu menuliskan keluh kesahnya setelah batal mendapatkan kulkas dan diganti dengan sebuah jam dinding. Acara jalan sehat HUT ke-58 Golar itu digelar di Alun-alun Kajen, Pekalongan Minggu (16/10) kemarin.
Curhatan itu diberi judul cerita hari ini, kecewa dan tidak adil. Begini curhatannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita hari ini...
Kecewa n tidak adil
Karan neg drung rejekine kwi angel angel angel...
(memang kalau belum rejekinya itu, sulit sulit sulit...)
milu jalan sehat nganu GOLKAR...
(Ikut jalan sehat Golkar (HUT Golkar).
Yg dapet undian Muhammad Asyrof irfi syakir
Dapet kulkas...
Dumehe iseh cilik ga punya KTP kok mung di ganti jam dinding paling rego 30rb larang2e 50rb pak...bagaimana ini pak panitia jalan sehat GOLKAR mbok yoooo ada tulisane anak kecil gak boleh ikut undian...sklian ga boleh ikut jalan sehat...
(Mentang-mentang umurnya masih kecil, tidak punya KTP, koq hadiah hanya diganti jam dinding yang harganya paling Rp 30 ribu, mahal -mahalnya Rp 50 ribu. Pak, bagaimana ini panitia, jalan sehat Golkar. Mbok yoooo ada tulisanya, anak kecil gak boleh ikut undian...sekalian ga boleh ikut jalan sehat... )
Wong di dampingi bulekke mbok yo KTP ne bulekke juga bisa...
(Orang didampingi Bulik (tantenya), Kan bisa pakai KTP Bulik ya).
Atau org tuane dipanggil...wong lagi jualan di alun2 juga...
(Atau orangtuanya dipanggil... Orang lagi jualan di alun-alun juga).
 Tangkapan layar jalan sehat Golkar. Foto: Tangkapan layar |
Penjelasan Golkar Pekalongan
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan, Ruben R Prabu membenarkan adanya keluhan warga tersebut. Dia mengaku sudah mendapat laporan dari rekannya.
"Saya dapat kabar dari kawan," ucap Ruben saat dihubungi via telepon, Senin (17/10/2022).
Ruben tidak menampik adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, sebelum event jalan sehat dalam rangka HUT ke-58 Golkar itu panitia disebut sudah mengumumkan kupon jalan sehat gratis itu harus diisi nomor KTP.
"Padahal MC berkali-kali ngomong, wajib ada nomor KTP, karena kita kan parpol ambil segi politis juga," ujar dia.
Untuk diketahui, Jalan sehat HUT ke-58 Golkar, digelar pada Minggu (16/10), dengan start dan finish di Alun-Alun Kajen. Menurut, Ketua DPD Partai Golkar, yang juga Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, Partai Golkar serentak menggelar dari tingkat nasional hingga seluruh provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia.
Jalan sehat di Kabupaten Pekalongan tersebut, berhadiah utama berupa sepeda motor dan hadiah menarik lainnya, seperti lemari es, sepeda, kipas angin dan lainnya.
(apl/ams)
