Tergerus Banjir, Jembatan Desa Gunungpring-Gulon Magelang Melengkung

Tergerus Banjir, Jembatan Desa Gunungpring-Gulon Magelang Melengkung

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 14 Okt 2022 19:30 WIB
Jembatan penghubung antara Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan dengan Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, yang melengkung, Jumat (14/10/2022).
Jembatan penghubung antara Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan dengan Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, yang melengkung, Jumat (14/10/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kabupaten Magelang -

Fondasi penyangga jembatan yang menghubungkan antara Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan dengan Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, tergerus air. Akibatnya jembatan ini miring dan sekarang dipasak sasak bambu di atas jembatan cor tersebut.

Pantauan detikJateng di lokasi, jembatan ini persisnya berada di wilayah Dusun Gunungsari, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Jembatan ini merupakan jalur alternatif bagi warga Muntilan yang menuju Salam maupun sebaliknya.

Jika melalui jalur ini jarak tempuh lebih dekat dan jalur yang dilewati relatif sepi. Hal ini berbeda dibandingkan melalui jalur utama Magelang-Jogja, baik warga Muntilan maupun Salam, melewati jalur ini lebih ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan ini panjangnya sekitar 18 meter dengan lebar 3 meter. Dulunya sebelum melengkung bisa dilewati mobil pribadi maupun pikap. Untuk saat ini hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki. Untuk sepeda motor lewatnya satu per satu.

"(Jembatan) Jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Salam sama Kecamatan Muntilan. Dulu dari sesek (sasak) tahun 2012 dibangun swadaya. Terus tahun 2017 dapat pemdes dicor, kemudian tahun 2022 dapat dari Program Kotaku pengecoran lagi," kata Kepala Dusun Gunungsari, Sudarsono, saat ditemui, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENT

Pengecoran jembatan ini dilakukan sekitar bulan September 2022. Kemudian, selang dua pekan ada banjir sehingga fondasi bagian penyangga tergerus. Hal ini yang membuat penyangga jembatan miring dan melengkung. Jembatan ini berada di atas Sungai Blongkeng.

"Dua minggu kurang, setelah dicor melengkung, sempat ditutup. Kita inisiatif dari masyarakat untuk alternatif (sesek). Kita inisiatif dari masyarakat untuk alternatif, pertama pendidikan dan akses sekolah, orang ke pasar (Muntilan) daripada lewat Gulon terlalu mutar," tuturnya.

Jembatan penghubung antara Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan dengan Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, yang melengkung, Jumat (14/10/2022).Jembatan penghubung antara Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan dengan Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, yang melengkung, Jumat (14/10/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Saat ini di atas jembatan yang dicor panjangnya sekitar 18 meter tersebut dilapisi sasak. Kemudian, ada empat penyangga dari bambu petung. Sejak pekan ini, jembatan dijaga warga untuk mengatur arus.

"Warga sini (jaga). Itu dari partisipasi masyarakat dijaga sampai malam soalnya seperti musim penghujan dijaga sampai jam 22.00-23.00 WIB," ujarnya.

Sementara itu, Camat Salam, Wiharyanto, mengatakan jembatan tersebut penghubung antardesa. Jembatan tersebut statusnya bukan jalan milik kabupaten.

"Bukan jalan kabupaten, cuman penghubung antardesa, jalur alternatif antara Desa Gunungpring dengan Desa Gulon," ujar Wiharyanto saat dihubungi.

Terpisah, Kabid Binamarga DPUPR Kabupaten Magelang Prio Suwarso mengatakan jembatan tersebut dibangun oleh pemerintah desa.

"Itu jembatan desa kewenangan ada di pemdes," kata Prio dalam pesan singkatnya kepada wartawan.




(rih/ams)


Hide Ads