Cerita Korban Banjir Bandang di Kenalan Borobudur: Ada Gemuruh Lalu Bergetar

Cerita Korban Banjir Bandang di Kenalan Borobudur: Ada Gemuruh Lalu Bergetar

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 12 Okt 2022 16:32 WIB
Proses pembersihan material longsor di Dusun Nalan, Desa Kenalan Borobudur, Kabupaten Magelang. Selasa (12/10/2022)
Tim relawan mengevakuasi itik yang ditemukan hidup usai tertimbun longsor di Kenalan, Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Nalan (sebelumnya ditulis Kenalan) III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang mengakibatkan dua rumah rusak parah. Warga korban banjir bandang menyebut sempat terdengar suara gemuruh sebelum banjir bandang menerjang.

"Awalnya itu ada angin kencang, hujan deras, terus suara gemuruh, terus lama-lama bergetar-getar. Ya panik, bingung," kata warga Nalan III, Siti Alfiah (50), saat ditemui di lokasi, Rabu (12/10/2022).

Siti kala itu tengah berada di teras rumahnya dan memilih bertahan di rumahnya karena ada orang tua. Menurutnya akses jalan kala itu tertutup dengan pepohonan yang terbawa banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya posisi di emperan sini, sambil baca istigfar. Saya kebingungan ngambil (membawa) mbahe nggak bisa lari kemana, terus ya nyerah sama Gusti Allah," tuturnya.

Para relawan pun bergotong royong membersihkan material longsor. Pantauan di lokasi, material banjir bandang itu berupa lumpur maupun pepohonan seperti pohon kelapa, mahoni, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Pembersihan material lumpur dilakukan manual menggunakan cangkul. Sementara pohon yang tumbang dipotong menggunakan gergaji mesin.

Saat proses pembersihan material longsor ini ditemukan dua bangkai kambing yang tertimbun tanah. Selain itu, ada juga seekor itik yang ditemukan selamat di bawah puing-puing material longsor.

Kepala Desa Kenalan Agung Waluyo mengatakan longsor dan banjir kemarin mengakibatkan kandang kambing dan dapur milik Kabito, serta rumah Sri Isah rusak. Mereka pun sempat diungsikan untuk langkah antisipasi.

"Ketiga penghuni itu dievakuasi tadi malam menginap di rumah tetangganya, tapi pagi hari sudah pulang kembali karena banyak relawan yang datang," kata Agung.

Proses pembersihan material longsor di Dusun Nalan, Desa Kenalan Borobudur, Kabupaten Magelang. Selasa (12/10/2022)Proses pembersihan material longsor di Dusun Nalan, Desa Kenalan Borobudur, Kabupaten Magelang. Selasa (12/10/2022) Foto: Eko Susanto/detikJateng

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan pihaknya bersama relawan dan forkopimda telah membuka pos kesehatan dan dapur umum di lapangan. Edi menyebut warga yang tinggal di daerah rawan longsor saat ini sudah diungsikan.

"Saat ini langkah-langkah berikutnya adalah mengungsikan penghuni, yang terdampak potensi ancaman longsor susulan. Itu yang bisa kami laksanakan," ujar dia.

"Yang terdampak saat ini ada dua, tapi yang potensi kena lagi (susulan) ini ada 4. Ini kita perintahkan untuk selalu waspada siaga dan harus pakai ilmu titen," sambung Edi.

Dia menyebut sulitnya medan membuat pembersihan material longsor dilakukan manual. Pihaknya pun belum bisa menghitung estimasi kerugian akibat bencana alam ini.

"Rute masuk ke objek bencana itu sangatlah sulit sehingga hari ini kami melibatkan semua stakeholder yang ada baik relawan, personil TNI dan polisi. Kurang lebih ada 350 orang itu (relawan)," terang Edi.

"Kita melakukan pembersihan karena suasana sangat berat sehingga semua peralatan diarahkan secara manual. Untuk kerugian-kerugian yang lain pada hari ini baru kita lakukan penghitungan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang dan tanah longsor ini terjadi Selasa (11/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Total ada dua rumah yang dilaporkan rusak dan satu kandang berisi 11 ekor kambing dan 17 ekor itik yang tertimbun longsor.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Detik-detik Rumah Hanyut Terbawa Banjir di New Mexico"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/aku)


Hide Ads