Detik-detik Evakuasi Jari Pekerja Rumah Makan Wonogiri Terjepit Mesin Giling

Detik-detik Evakuasi Jari Pekerja Rumah Makan Wonogiri Terjepit Mesin Giling

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Rabu, 12 Okt 2022 15:45 WIB
Evakuasi korban yang jarinya terjepit mesin penggiling bumbu di Wonogiri.
Evakuasi korban yang jarinya terjepit mesin penggiling bumbu di Wonogiri. Foto: dok. Damkar Wonogiri
Wonogiri -

Seorang pekerja rumah makan di Wonogiri, Slamet (25), mengalami kecelakaan kerja. Jemari tangannya terjepit mesin penggiling bumbu di tempat ia bekerja.

"Ada pekerja rumah makan yang tangannya masuk ke mesin giling bumbu dapur. Tadi yang mengevakuasi dari tim Damkar Wonogiri," kata Kepala UPTD Damkar Wonogiri Joko Santosa kepada detikJateng, Rabu (12/10/2022).

Akibat kejadian itu, beberapa jari di tangan kiri korban mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan kejadian itu terjadi di salah satu rumah makan yang beralamat di Kecamatan Wonogiri Kota.

ADVERTISEMENT

"Korban merupakan karyawan rumah makan itu. Kejadiannya sekitar 10.30 WIB. Informasi masuk ke kami pukul 10.45 WIB. Kami kemudian menerjunkan tim dan langsung mulai penanganan," ungkap dia.

Joko mengatakan, kejadian itu bermula saat korban sedang bersih-bersih. Namun mesin penggiling bumbu yang dipakai lupa dimatikan. Sehingga tangan korban terjepit di mesin dah berdarah.

Kejadian itu lantas dilaporkan ke Damkar untuk mengevakuasi jari korban. Ada enam petugas yang diterjunkan.

"Setelah sampai lokasi petugas memotong dudukan dan boks gilingan menggunakan gerinda. Saat proses berlangsung korban menjerit terus karena kesakitan, ada tiga jari yang terjepit. Kemudian petugas memanggil dokter Puskesmas untuk dibius, tapi malah disarankan agar segera dibawa ke RSUD karena lukanya," ujar dia.

Ia menuturkan, saat dibawa ke RSUD Wonogiri sejumlah bagian dari mesin masih dibawa. Sebab belum sepenuhnya lepas dari alat tersebut.

Menurut Joko, sebenarnya petugas Damkar bisa melepas jari korban. Namun karena korban terus menjerit maka harus dibantu dokter.

"Alhamdulillah tadi setelah zuhur sudah selesai, baik operasi pembiusan maupun pelepasan jari tangannya dari mesin. Tangannya luka-luka, berdarah. Penyebabnya ya karena korban sedang membersihkan mesin gilingan tapi lupa mematikan mesinnya," imbuh Joko.




(apl/rih)


Hide Ads