Korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat, Novita Kurnia Putri (25) merupakan alumni SMKN 2 Semarang. Kabar meninggalnya Novita turut membuat mantan wali kelasnya sedih.
"Gemetar saya, ndredeg yah, sedih, meskipun itu murid lama tapi kan masih murid yah, jadi yah masih sedih," kata Anik Suprihatin saat ditemui di SMKN 2 Semarang, Jalan Dr Cipto, Semarang, Rabu (12/10/2022).
Anik bisa membayangkan kesedihan ibunda Novita ketika mendapatkan kabar putrinya meninggal. Apalagi kabar duka itu muncul saat karier Novita tengah naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedihnya karena dia masih muda, masih mencari karier yang bagus, mencari kehidupan yang lebih baik lah. Demi kehidupan dia dan keluarganya gitu, dan itu saya membayangkan sebagai orang tuanya," kata Anik sambil terisak.
"Kasihan orang tuanya, punya anak jauh tahu-tahu pulang sudah nggak bernyawa. Seandainya saya orang tuanya kan sedih banget," ujarnya.
Anik mengaku masih berharap kabar korban tewas penembakan di Texas itu bukan Novita muridnya. Dia berencana untuk ke rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa.
"Belum (datang ke keluarga, karena itu tadi saya sampai berdoa semoga itu nggak benar," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, guru BK Novita, Alis Nihlatin Nisa prihatin ketika mendengar kabar tentang tewasnya Novita di Texas. Di sisi lain, dia mengaku bangga ketika mengetahui mantan muridnya itu menempuh studi di Eropa dan Amerika Serikat.
"Belum, kami malah baru tahu kalau almarhum itu dapat beasiswa di sana, kami pasti bangga lah, pasti sangat bangga. Cuma dengan kejadian ini kok sangat memprihatinkan sekali," kata Alis.
"Istilahnya punya prestasi luar biasa tapi mengalami kejadian yang sangat memprihatinkan," jelasnya.
Selain Novita, dia menyebut ada sejumlah alumni SMKN 2 Semarang yang meneruskan kariernya di luar negeri.
"Ada yang memang berminat studi lanjut atau kerja di sana, di luar negeri, ada yang beasiswa, ada yang juga karena memang kerja di sana," tuturnya.
(ams/aku)