Keluarga Novita Kurnia Putri (25) WNI asal Semarang korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat (AS), mengaku masih intens berkomunikasi dengan suami Novita, Robert Brazil. Kepada keluarga, Robert berjanji akan mengupayakan pemulangan jenazah Novita dan menemui keluarga.
Hal itu diungkap paman Novita, Rifai Idris (48). Dalam komunikasi terakhir, pihak keluarga dan Robert saling menguatkan atas musibah ini.
"Kalau komunikasinya sih tadi malam saya juga WA ya, bilangnya yang penting sabar," kata Rifai saat ditemui di rumah duka, Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert disebut masih terpukul atas peristiwa yang menyebabkan kematian istrinya. Kepada Rifai, Robert menyebut dirinya ingin datang ke Indonesia untuk menemui ibu dari Novita.
"Katanya pokoknya saya mau ketemu sama mama, kepengin ke sini," ujarnya.
Keluarga juga sempat berpesan kepada Robert agar ikut berupaya memulangkan jenazah Novita. Saat itu, Robert menjawab dengan ungkapan sayangnya kepada Novita.
"Bilang di-WA itu, 'Novita itu dunia aku, cinta aku selamanya, nggak ada yang menggantikan dia'," kata Rifai.
Diberitakan sebelumnya, WNI asal Semarang, Novita Kurnia Putri (25), menjadi korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat. Dia tewas akibat ulah dua remaja (14 dan 15 tahun) yang mencuri mobil.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (4/10) pukul 00.30 waktu setempat. Novita tewas setelah rumahnya di AS diberondong tembakan.
Pelaku melepaskan tembakan ke rumah Novita dan tembakan itu mengenai Novita yang berada di kamar sedang bekerja di depan komputer. Novita dilaporkan tewas dengan luka tembakan di kepala.
(rih/ams)