Survei Cagub DKI Polstat: Gibran Urutan Ketiga di Bawah Anies-Ahok

Nasional

Survei Cagub DKI Polstat: Gibran Urutan Ketiga di Bawah Anies-Ahok

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 12 Okt 2022 13:11 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (14/10/2021).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (14/10/2021). (dok. Pemprov Jateng)
Solo -

Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta hasil survei lembaga survei Polstat (Political Statistics). Dalam jajak pendapat publik ini, nama Gibran berada di urutan ketiga, di bawah Gubernur DKI Jakarta petahana Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dilansir detikNews, dalam survei yang dirilis Rabu (12/10/2022), Anies Baswedan memimpin bursa cagub DKI dengan angka elektabilitas 40,5 persen. Di bawah Anies, ada Ahok dengan elektabilitas 19,1 persen, dan Gibran Rakabuming dengan elektabilitas 10,5 persen.

"Hasil survei Polstat menunjukkan, sebanyak 40,5% responden mengaku masih akan memilih Anies Baswedan. Kemudian 19,1% responden memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lalu 10,5% memilih Gibran Rakabuming Raka," demikian keterangan survei Polstat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di posisi keempat bursa cagub DKI ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diikuti Bendaraha Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di posisi kelima.

Berikut ini hasil lengkap survei bursa calon gubernur DKI Jakarta dari Polstat:

ADVERTISEMENT

1. Anies: 40,5%
2. Ahok: 19,1%
3. Gibran Rakabuming: 10,5%
4. AHY: 7,6%
5. Ahmad Sahroni: 5,7%
6. Tri Risma: 3,5%
7. Emil Dardak: 3,3%
8. Airin Rachmi: 1,1%
9. A Riza Patria: 0,5%
10. Tidak tahu: 8,2

Survei Polstat dilakukan pada 1-10 Oktober 2022 di lima kotamadya dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta. Populasi survei dinyatakan seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP.

Jumlah sampel dalam survei 830 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Margin of error survei +- 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.

Polstat atau Political Statistics merupakan anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) yang merupakan asosiasi 34 lembaga survei dan ratusan periset opini publik yang bernaung di bawah World Association for Public Opinion Research (WAPOR).




(rih/aku)


Hide Ads