Pihak keluarga masih menunggu jenazah Novita Kurnia Putri (25), korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat (AS), dipulangkan. Keluarga berharap ada kepastian terkait kapan jenazah bisa dipulangkan ke Semarang.
"Mungkin SOP di sana dengan Indonesia lain ya, harus pakai ini, ini, ini, tapi batin saya, kan itu cuma jenazah saja sudah tidak ada artinya. Tapi bagi saya keluarga besar itu artinya banyak, coba dimakamkan dekat keluarga besar saya, bisa ziarah, bisa apa," kata paman Novita, Rifai Idris (48), saat ditemui di rumah duka, Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang, Selasa (11/10/2022).
Hingga saat ini pihak keluarga masih terus menjalin komunikasi dengan KJRI Houston. Namun, sejak tujuh hari kematian Novita, belum ada kepastian terkait kapan jenazah bisa dipulangkan ke Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kata KJRJ) Masih mengurus, nah itu yang tanda tanya saya itu sampai kapan. Apakah kendala di biaya atau apa," ujarnya.
Rifai juga menyebut pihak KJRI tidak pernah membahas biaya terkait pemulangan jenazah Novita ke Indonesia. Setiap berkomunikasi dengan keluarga, pihak KJRI hanya mengatakan bahwa pemulangan jenazah membutuhkan proses.
"Katanya sih intinya kan proses," lanjutnya.
"Saya minta tolonglah sampaikan ini, sampai Pak Jokowi juga tidak apa-apa, saya, keluarga besar saya, saya mewakili ya, tolong jenazah keponakan saya dikembalikan," sambung Rifai.
Sebelumnya, KJRI Houston mengatakan pemulangan jenazah Novita sedang diproses. Konjen RI Houston Andre Omer Siregar mengatakan pihaknya berupaya agar pemulangan jenazah Novita dapat dilakukan lebih cepat.
"Jadi kan kita sudah minta dari hari Jumat, sekarang kan lagi long weekend, saya sudah ngomong dan dia berjanji akan bantu untuk percepat, yang biasanya sebulan bisa diharapkan mungkin pertengahan Oktober dari rumah sakit sudah beres, tapi itu baru rencana," ujar Andre saat dihubungi, Senin (10/10) malam.
"KJRI terus bekerja sama dengan Kemlu untuk membantu keluarga Novita Kurnia Putri, dan saat ini sedang menyelesaikan urusan administrasi dibantu KJRI untuk dipercepat prosesnya dengan meminta bantuan pemerintah Texas untuk mengeluarkan semua surat agar diproses dari rumah duka dan segera memenuhi permintaan keluarga di Indonesia," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, WNI asal Semarang, Novita Kurnia Putri (25), menjadi korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat. Dia tewas akibat ulah dua remaja (14 dan 15 tahun) yang mencuri mobil. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (4/10) pukul 00.30 waktu setempat.
(rih/dil)