Kala Gibran Bosan Ditanya Isu Ijazah Palsu Jokowi

Round-Up

Kala Gibran Bosan Ditanya Isu Ijazah Palsu Jokowi

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 11 Okt 2022 06:31 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ari Purnomo/detikJateng)
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat dengan tudingan ijazah palsu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bosan ketika ditanya soal isu gugatan palsu Jokowi yang juga ayah kandungnya ini.

Gibran menyebut isu ijazah palsu selalu muncul. Tak hanya ijazah palsu, menurutnya ada banyak isu lain yang kerap menyerang Jokowi.

"Itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah. Nganti bosen nanggepi (Bosan aku menanggapi)," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan ijazah palsu yang dilayangkan Bambang Tri Mulyono ke PN Jakarta Pusat itu dia tanggapi enteng. Gugatan itu terkait dengan dugaan ijazah palsu yang digunakan Jokowi saat mendaftarkan Pilpres pada 2019-2024.

Mengutip SIPP PN Jakarta Pusat, gugatan itu diklasifikasikan perkara adalah perbuatan melawan hukum. Gugatan itu teregister dengan nomor perkara: 595/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. Dalam gugatan ini, para tergugat yaitu tergugat I Presiden Jokowi; tergugat II Komisi Pemilihan Umum/KPU; tergugat III Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR; serta tergugat IV Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi/Kemenristekdikti.

Soal gugatan ijazah palsu ke Jokowi ini, Gibran lagi-lagi tak mau ambil pusing untuk memberikan bantahan.

ADVERTISEMENT

"Bantah ping satus, percuma yen ngomong karo wong ora waras (Dibantah seratus kali pun, percuma ngomong sama orang nggak waras)," ujar Gibran.

Gibran pun menegaskan ijazah ayahnya sudah sesuai. Dia lalu menyinggung soal Jokowi yang lolos verifikasi saat mendaftar sebagai kepala daerah.

"Riwayat pendidikannya sesuai. Mosok daftar wali kota, gubernur ora nganggo ijazah, nganggo opo? Nganggo godhong pisang piye? Kan yo ora ta, mosok arep ngapusi (Masa daftar wali kota gubernur tidak pakai ijazah, pakai apa? Apa pakai daun pisang? Kan ya tidak, masa mau bohong)," ujarnya.




(ams/aku)


Hide Ads