Novita Kurnia Putri (25) menjadi korban penembakan salah sasaran sejumlah remaja di Texas, Amerika Serikat. Novita dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah.
"Di mata keluarga dia anak yang bersemangat, pantang menyerah, dia anak yang mau belajar. Jadi walaupun kami dari keluarga yang nggak punya tapi kami selalu berusaha dia bisa survive," kata kerabat Novita, Maria Fransisca di rumah duka, Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang, Senin (10/10/2022).
Berkat semangatnya itu, Novita berhasil menyelesaikan studinya di Eropa. Dia menyebut Novita mengambil S1 di Prancis dan S2 di Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana beasiswa dan tidak pernah menyusahkan keluarga sama sekali," jelasnya.
Di lokasi yang sama, ibu Novita, Nani Muldiani menyebut anak pertamanya itu pindah ke AS pada 2020 lalu. Novita pindah karena menikah dengan Robert Brazil, seorang prajurit Angkatan Udara AS.
"(Suaminya) Di Angkatan Udara Amerika, sudah dari setahun lah, ada setahun setengah Mbak Novita di sana. Dulu kan sebelumnya di Jerman," ungkap Nani.
Di media sosial Facebook-nya, Novita menggunakan nama Novita Brazil. Sejumlah foto yang diunggahnya menunjukkan potret momen bahagia pasangan tersebut.
Selama di AS, Novita disebut memiliki usaha membuat aksesoris. Baru sekitar sebulan lalu, dia bekerja di salah satu hotel.
"Mbak Novita itu di Texas baru kerja satu bulan kaya hotel gitu, (sebelumnya) bikin anting-anting buat klien gitu. Jadi bikin sendiri terus dijual di sana," jelas Nani.
Di Indonesia, Novita tinggal bersama keluarganya di Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang. Sebelumnya, ia tinggal di Jalan Kesatria, Jatingaleh yang merupakan asrama bagi TNI.
Berdasarkan informasi di lapangan, kakek Novita diketahui merupakan pensiunan tentara. Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah Novita ke Tanah Air.
Pihak KJRI Houston sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses administrasi kepulangan jenazah Novita.
"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston Mohamad Kamal kepada wartawan, Minggu (9/10).
Novita diketahui tewas karena menjadi korban penembakan di San Antonio pada 4 Oktober lalu. Kamal mengatakan Novita ditembak oleh pelaku karena salah sasaran. Pelaku merupakan remaja yang sedang melakukan aksi pencurian mobil.
(ams/aku)