Tangis Ibu Ceritakan Sosok Novita WNI Korban Salah Tembak di Texas

Tangis Ibu Ceritakan Sosok Novita WNI Korban Salah Tembak di Texas

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 10 Okt 2022 17:34 WIB
Rumah duka Novita WNI korban salah tembak Texas di Pudakpayung, Semarang, Senin (10/10/2022).
Rumah duka Novita WNI korban salah tembak Texas di Pudakpayung, Semarang, Senin (10/10/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Duka mendalam dirasakan Nani Muldiani, ibu dari Novita Kurnia Putri yang tewas diberondong tembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat. Berkali-kali tangisnya pecah saat menceritakan sosok anaknya yang sangat dekat dengan dirinya.

Nani mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum mendapat kabar meninggalnya Novita pada 4 Oktober 2022 lalu. Dia mengaku dikabari suami Novita yang merupakan petugas militer di Amerika.

"Dari Robert (suami Novita) langsung video call," kata Nani saat ditemui di rumahnya, Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang, Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Firasat atau apa yah nggak sih, cuma ada yang lain aja, Mbak Novita itu sudah 3 bulan atau 4 bulan agak lain. Setiap kali di-WA dua hari kemudian baru dibales masalah ini ya kata-katanya juga singkat," jelasnya.

Belum selesai menjelaskan, tangis Nani pecah. Nani terisak dan menyebut dirinya masih berduka. Butuh beberapa saat untuknya kembali bisa berbicara.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan Novita tak biasa lama merespons pesannya. Dia menyebut Novita merupakan anak pertama yang sangat dekat dengan dirinya.

"Novita itu cerita sama teman-temannya kalau mau menyenangkan mamanya, memang anaknya baik setiap kali mamanya butuh apa, oke, selalu oke Mbak Novita itu," lanjutnya sambil terisak.

Novita sendiri tinggal di Amerika Serikat sudah sejak 1,5 tahun yang lalu. Sebulan terakhir, Novita bekerja di salah satu hotel di Texas.

"(Suaminya kerja) Di Angkatan Udara Amerika, sudah dari setahun lah, ada setahun setengah Mbak Novita di sana. dulu kan sebelumnya di Jerman," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, KJRI Houston mengatakan jenazah korban akan dipulangkan ke Tanah Air. Pihak KJRI Houston sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses administrasi kepulangan jenazah Novita.

"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston Mohamad Kamal kepada wartawan, Minggu (9/10).

Novita diketahui tewas karena menjadi korban penembakan di San Antonio pada 4 Oktober lalu. Kamal mengatakan Novita ditembak oleh pelaku karena salah sasaran. Pelaku merupakan remaja yang sedang melakukan aksi pencurian mobil.

"Peristiwa tersebut terjadi pada 4 Oktober 2022 di San Antonio, Texas, kurang lebih 3 jam dari tempat saya berada di Houston, dan yang menjadi korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP). Pihak KJRI Houston setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan telah bertemu dengan suami korban WN Amerika," kata Kamal.




(ams/aku)


Hide Ads