Sungai Simo Pati Penuh Eceng Gondok, Warga Khawatir Picu Banjir

Lapur Lur

Sungai Simo Pati Penuh Eceng Gondok, Warga Khawatir Picu Banjir

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 10 Okt 2022 15:20 WIB
Sungai Simo sepanjang jalan Pantura Pati-Juwana dipenuhi eceng gondok, Senin (10/10/2022).
Sungai Simo sepanjang jalan Pantura Pati-Juwana dipenuhi eceng gondok, Senin (10/10/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Sungai Simo di sepanjang Jalan Pati-Juwana dipenuhi eceng gondok. Warga berharap agar tumbuhan air itu segera dibersihkan sebab mereka khawatir memicu banjir di musim penghujan.

Pantauan detikJateng di lokasi hari ini, Sungai Simo tepatnya sepanjang jalur Pantura Pati-Juwana dipenuhi tanaman air eceng gondok. Tanaman air itu tampak memenuhi sungai hingga aliran air tidak lancar.

Kepala Desa Sinoman Kecamatan Kota, Kastowo mengatakan mayoritas warganya mengeluhkan kondisi Sungai Simo yang dipenuhi tanaman eceng gondok. Menurutnya aliran sungai tersebut tidak lancar hingga imbasnya terjadi banjir yang melanda persawahan warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Air ini mau mengalir ke sana susah, kan datarannya di sini (Desa Sinoman) rendah, kalau ada air ya berhenti dan banjir. Hujan turun tinggi dari Sungai Bapoh masuknya ke Sinoman akhirnya banjir," ujar Kastowo ditemui di kantor desanya, Senin (10/10/2022).

"Mintanya warga ini kali arah Juwana itu dinormalisasi sehingga air ini bisa mengalir ke sana," Kastowo mengimbuhkan.

ADVERTISEMENT

Kastowo mengatakan warganya mayoritas adalah petani. Bulan ini merupakan musim tanam atau MT ketiga.

Kastowo khawatir jika hujan deras akan terjadi banjir karena Sungai Simo aliran sungainya tersumbat tanaman eceng gondok. Apalagi kondisi sungai juga sudah dangkal.

"Airnya tidak bisa mengalir, curah hujan deras sedikit sudah banjir. Apalagi ini kan MT 3, ini padi bagus-bagus, takutnya curah hujan tinggi MT 3 banjir lagi. Karena kemarin MT 2 pertama gagal, sedangkan MT 1 itu banjir. Kita menjagai MT 2 dan 3," jelas Kastowo.

Menurutnya lahan persawahan di wilayah ada 300 hektare. Warga bertani mengandalkan perairan dari Waduk Gunung Rowo dan Seloromo di Kecamatan Gembong, Pati.

"Kita mengandalkan Waduk Gunung Rowo dan Seloromo, mayoritas di sini kebanyakan petani," ujarnya.

Sungai Simo sepanjang jalan Pantura Pati-Juwana dipenuhi eceng gondok, Senin (10/10/2022).Sungai Simo sepanjang jalan Pantura Pati-Juwana dipenuhi eceng gondok, Senin (10/10/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Warga berharap normalisasi sungai, simak di halaman selanjutnya...

Oleh karena itu Kastowo berharap agar ada pembersihan eceng gondok. Selain itu warga berharap agar ada normalisasi sungai. Kastowo juga meminta mengaktifkan kembali gorong-gorong yang ada di Sungai Simo mengarah ke Sungai Silugonggo.

"Dulu Desa Gadingrejo ini dulu ada selokan yang memotong pantura. Tapi sama warga ditutup pakai padas, karena ada pertanian. Nah sekarang tidak ada pertanian. Nah sekarang itu aktifkan lagi, itu gorong-gorong bisa diaktifkan bisa masuk ke situ dan langsung masuk ke Sungai Silugonggo," jelasnya.

"Jadi itu gorong-gorong dibuka lagi agar aliran sungai lebih cepat," Kastowo mengimbuhkan.

Dimintai konfirmasi Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengaku belum mengetahui secara pasti Sungai Simo sepanjang jalan Pati-Juwana. Dia berjanji akan mengecek Sungai Simo yang dipenuhi tanaman eceng gondok.

"Belum tahu, nanti tak dolani disek (akan dicek terlebih dahulu). Kalau belum tahu saya tidak bisa komentar," kata Henggar ditemui di gedung DPRD Pati, siang tadi.

Meski demikian Henggar mengatakan tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi bencana alam. Apalagi saat ini mulai memasuki musim penghujan.

"Antisipasi untuk sisi kebencanaan kita sudah perintahkan BPBD untuk siaga bencana, siaga bencana tidak hanya dari unsur pemerintah saja melainkan semua unsur terkait, relawan masyarakat, pada saat musim penghujan semua waspada, semua siaga," tambah Henggar.

Halaman 2 dari 2
(aku/sip)


Hide Ads