Keracunan makanan merupakan sakit yang disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tercemar zat biologis atau kimia tertentu. Sakit yang disebabkan keracunan tidak bisa dianggap sepele karena bisa berakibat fatal, bahkan bisa berujung pada kematian.
Keracunan makanan bisa terjadi terhadap siapapun. Bahkan, tidak jarang kasus ini terjadi secara massal, misalnya dalam sebuah perjamuan atau anak-anak sekolah yang jajan di tempat yang menjual makanan yang ternyata terkontaminasi racun.
Hal tersebut membuat orang yang keracunan perlu mendapatkan pertolongan yang cepat agar jiwanya bisa terselamatkan. Sayangnya, kebanyakan orang justru merasa panik sehingga korban keracunan terlambat memperoleh pertolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal pertama yang perlu diketahui adalah mengenal gejala keracunan. Biasanya, gejala ini muncul beberapa saat setelah seseorang mengonsumsi makanan tertentu.
Gejala Keracunan
Orang yang keracunan makanan akan menunjukkan beberapa gejala. Dikutip dari laman Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ada beberapa gejala yang mungkin timbul, seperti:
- Diare
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Dehidrasi
- Demam
Sedangkan langkah yang paling tepat untuk menolong orang yang diduga keracunan makanan adalah membawanya ke fasilitas kesehatan, seperti puskesmas maupun rumah sakit. Sebab, kita tidak bisa menduga seberapa kuat racun yang masuk ke dalam tubuh.
Sebelum ke rumah sakit, kita bisa memberikan beberapa pertolongan pertama untuk mengurangi risiko fatalitas dalam kasus keracunan.
Masih dari laman Pusat Krisis Kesehatan, ada beberapa makanan yang bisa digunakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban keracunan.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang bisa menurunkan risiko terhadap korban keracunan.
Mengurangi Risiko Keracunan Makanan
1. Cuka Apel
Cuka apel bisa meringankan gejala keracunan dalam tubuh. hal tersebut karena cuka apel memiliki Efek alkali dalam tubuh. jika ada seseorang keracunan makanan, kita bisa berikan dua sampai tiga sendok makan cuka apel untuk mengobati keracunan makanan.
2. Minuman Jahe
Jahe juga mampu mengurangi resiko keracunan makanan, jahe hangat yang dicampur madu bisa mengurangi peradangan pada perut. Hal ini bisa diberikan terhadap orang yang terkena keracunan makanan.
3. Yoghurt
Yogurt memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang membantu melawan bakteri penyebab keracunan makanan. Minum yoghurt untuk mengurangi rasa sakit karena keracunan makanan.
4. Lemon
Lemon memiliki kandungan Anti-inflamasi, antivirus, dan sifat antibakteri sehingga cocok diberikan kepada orang yang terkena keracunan makanan. Asam lemon juga bisa membunuh bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. minum tiga kali sehari untuk mengurangi resiko keracunan.
5. Oralit
Jika penderita keracunan timbul efek diare maka bisa anda berikan Oralit. Oralit berfungsi menggantikan glukosa, garam, dan mineral penting lain yang hilang akibat muntah dan diare.
(ahr/apl)