Rombongan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta mendatangi Balai Kota Semarang, Jawa Tengah. Rombongan melakukan pertemuan internal dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Usai pertemuan, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan kedatangannya untuk berdiskusi dengan Hendi terkait penanganan persoalan kota.
"Persoalan Semarang itu hampir sama dengan Jakarta. Kita dari Jakarta melihat Pak Wali cukup sukses menangani persoalan banjir rob walaupun kemarin sempat viral juga. Saya katakan berhasil tapi ternyata di medsos masih banyak Semarang banjir robnya, ya kan tapi sudah dijelaskan tadi (saat pertemuan) oleh Pak Wali. Alhamdulillah itu menjadi bahan kami, teman-teman fraksi DPRD Jakarta untuk kita bisa sering kita terapkan di Jakarta ke depan," jelas Gembong, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan Pak Hendi saya sampaikan bahwa persoalan Jakarta ini kayak gini lho, nanti kalau sampeyan dolan (pergi) ke Jakarta ojo (jangan) kaget bahwa persoalan Jakarta kayak gini. Artinya apa? Teman-teman terjemahkan sendiri lah," imbuhnya.
Wartawan kemudian menanyakan maksud Gembong, apakah Hendi akan diorbitkan untuk ditarik ikut Pilgub DKI Jakarta. Gembong menjawab normatif.
"Kalau itu yang terbaik untuk rakyat Jakarta kenapa tidak. Kan begitu kalau Pak Hendi kita anggap yang terbaik untuk rakyat Jakarta, untuk mengentaskan persoalan Jakarta kenapa tidak. Kan begitu," ujarnya.
Menariknya, ketika Gembong menjawab pertanyaan itu, Hendi tampak terkejut dan melipir menjauh dari samping Gembong dan disusul tawa orang-orang yang ada di ruangan.
Halaman selanjutnya, respons Wali Kota Semarang...
Wartawan kemudian menghampiri Hendi untuk menanggapi pernyataan Gembong. Ia menyebut pada pertemuan internal tadi yang dibahas yaitu program dan penataan wilayah.
"Pak Gembong senior saya dan teman-teman Fraksi PDI Perjuangan Jakarta datang ke Semarang bersilaturahmi dan kita diskusi, sharing terkait beberapa hal, penataan sebuah wilayah. Kita welcome lah kedatangan senior. Mudah-mudahan hasil silaturahmi membawa dampak positif untuk kemajuan wilayah kita masing-masing," ujar Hendi.
Saat ditanya soal usulan ditarik untuk memimpin Jakarta alias ikut kontestasi Pilgub DKI, Hendi menegaskan itu keinginan Gembong. Sedangkan di internal partai sudah jelas penugasan ada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Hush, wilayah-wilayah itu wilayah pimpinan partai. Terutama ibu ketua umum, jadi saya tidak mau berdiskusi tentang itu. Upaya kita dalam penugasan ya melakukan yang terbaik untuk penugasan tersebut. Ditugaskan jadi wali kota piye carane dadi wali kota sing apik (gimana caranya jadi wali kota yang baik). Ditugaskan jadi ketua DPC, gimana caranya jadi ketua DPC yang baik. Selebihnya tidak usah berandai-andai," imbuh Hendi.