Tak ada Ganjar Pranowo saat Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengumpulkan seluruh kader dan kepala daerah asal PDIP untuk persiapan Pemilu 2024 di Kota Semarang, kemarin. Saat Puan seharian di Semarang, Gubernur Jawa Tengah itu justru seharian berada di Ibu Kota.
Dalam catatan detikNews, Ini bukan pertama kalinya Ganjar tak diundang dalam acara Puan di Jateng yang merupakan 'kandang banteng' itu.
Dalam surat undangan yang beredar, Puan datang ke Semarang untuk menghadiri acara bertajuk 'Menang Spektakuler 2024: Hatrick!'. Ada kepala daerah kader PDIP dari 20 daerah di Jateng yang diundang. Namun, nama Ganjar tidak tercantum dalam undangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto enggan menanggapi hal tersebut. "Takone mesti kui terus (tanyanya pasti soal itu terus)," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (18/9).
Menurutnya, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah level bupati dan walikota. Bambang Pacul meminta tak diundangnya Ganjar tak diperdebatkan.
"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC, maka ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi nggak usah perdebatkan lagi, understand?" tegas Bambang Pacul.
Ganjar Ngaku di Jakarta
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak hadir di pertemuan kader dan kepala daerah PDI Perjuangan (PDIP) yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, kemarin. Ganjar mengaku tengah berada di Jakarta.
"Lha aku neng Jakarta kok," jawab Ganjar saat ditanya detikJateng soal ketidakhadirannya di acara tersebut, Senin (19/8/2022) siang.
Ganjar yang hadir di acara penguatan dan launching Desa Bersih Narkotika (Bersinar) di hotel Grand Tjokro Klaten itu enggan menjelaskan lebih jauh ketidakhadiran dirinya. Sambil masuk mobil orang nomor satu di Jawa Tengah itu berlalu pergi.
Hal serupa juga terjadi di 2021. Simak di halaman selanjutnya...
Ganjar Tak Diundang di 2021
Ganjar Pranowo diketahui juga tak diundang ke acara Puan Maharani di Semarang pada Mei 2021. Acara Puan di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021), itu mengundang seluruh kader eksekutif, legislatif dan struktur partai, kecuali Ganjar Pranowo. Bahkan pengecualian itu tertulis jelas dalam susunan rundown yang disebar.
Pada pengarahan penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 itu, Puan melontarkan sindiran yang diduga diarahkan ke Ganjar. Sindiran itu disampaikan, saat Puan menyebut kriteria pemimpin di 2024 bukan hanya yang muncul di media sosial, tapi di lapangan. Seperti diketahui Ganjar memang aktif di media sosial.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed," kata Puan usai membuka Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).
"Pemimpin yang dilihat sama teman-temannya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan," sambungnya.
Ketua Bappilu PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul menyebut Ganjar kemajon hingga keminter karena dinilai berambisi menjadi capres.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang usai acara, Sabtu (22/5/2021).
Bambang Pacul, sapaannya, menyebut sikap Ganjar terlalu ambisi dengan jabatan presiden padahal belum ada instruksi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024. Hal ini ditengarai dari tingginya intensitas Ganjar di medsos dan media, termasuk soal aktivitasnya di YouTube.
"Wis tak kode sik, kok saya mblandhang. Ya tak rada atos (sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat. Ya saya sikapi agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," ujar Bambang Pacul.
Ganjar Bertemu Megawati
Di sisi lain, Ganjar ternyata diketahui bertolak ke Jakarta pada Jumat (21/5/2021). Kala itu, Ganjar ternyata tak hanya menjajal Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang baru diuji coba untuk road bike, namun belakangan Ganjar juga sempat bertandang ke Teuku Umar untuk bertemu Megawati.
Ganjar tak menjelaskan apakah kedatangannya terkait dengan polemik antara dirinya dengan Puan dkk. Dia mengaku bertemu Megawati untuk silaturahmi dan mengantarkan lukisan.
"Jadilah lukisan itu dan saya antar sekaligus halal bihalal. Ngono thok, ra usah dikaitke karo liyane (Begitu saja, tidak usah dikaitkan dengan lainnya). Tak nyambut gawe sik ya (Saya kerja dulu ya)," cetus Ganjar kepada wartawan sembari masuk ke ruang kerja di kantornya, Semarang, Senin (24/5/2021).