"Saya kerjanya di Semarang kok disurveinya di Jakarta," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Selasa (7/6/2022).
"Saya nggak ada komentar soal itu. Tugasnya kan di Semarang," imbuhnya.
Untuk diketahui, Hendi menjadi salah satu dari 10 tokoh yang disebut potensial memimpin DKI Jakarta versi Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS. Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menyebutkan target sampel yaitu kelompok ahli yang dipandang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam memprediksi dan menganalisis isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.
"Dalam proses survel ini, kami meminta persetujuan dan umpan balik dari ahli FGD. 10 nama yang diuji dalam survei adalah nama-nama yang dipandang telah memenuhi tiga kriteria/indikator di atas berdasarkan persetujuan/rekomendasi ahli," kata Arya dalam keterangan pers secara online, Senin (6/6).
Ia menjelaskan, wawancara dilakukan 29 Maret-12 April 2022 secara tatap muka dan virtual. Dalam proses pengumpulan data, 110 sampel diwawancarai secara tatap muka dan 60 sample secara virtual.
Ada 10 nama yang muncul dalam survei yang dianggap sudah memenuhi tiga indikator yaitu pengalaman birokrasi dan kepemimpinan, kemudian popularitas tokoh, dan terakhir dukungan partai politik yang berpeluang mengusung atau membentuk koalisi pencalonan.
Nama-nama tersebut yaitu Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta-Gerindra), Ahmad Sahroni (DPR RI Dapil Jakarta-NasDem), Emil Dardak (Wakil Gubernur Jatim-Demokrat), Erick Thohir (Menteri BUMN-Nonpartai), Gibran Rakabumi Raka (Wali Kota Solo-PDIP), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang-PDIP), Nusron Wahid (DPR-RI, Bendarahara Umum PBNU-Golkar), Ridwan Kamil (Gubernur Jabar-Nonpartai), Sandiaga Uno (Menteri Parekraf-Gerindra), Tri Rismaharini (Menteri Sosial-PDIP).
Nilai rata-rata setiap tokoh dari 11 variabel kompetensi yang diuji sebagai calon pemimpin Jakarta yaitu:
- Ridwan Kamil: 7,11
- Erick Thohir: 6,99
- Tri Rismaharini: 6,78
- Sandiaga Uno: 6,76
- Emil Dardak: 6,20
- Hendrar Prihadi: 5,92
- Gibran Rakabuming Raka: 5,87
- Ahmad Riza: 5,57
- Nusron Wahid: 5, 45
- Ahmad Sahroni: 5,06
"Survei ini menemukan 62,9% responden ahli berpandangan bahwa kriteria pemimpin yang dibutuhkan Jakarta ke depan adalah pemimpin yang memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan," jelas Arya.
+++
Kamu punya kesan yang tak terlupakan saat mengunjungi Jawa Tengah dan DIY, jangan lewatkan untuk menyampaikannya di program Giveaway Serentak. Hadiahnya: uang tunai senilai total Rp 30 juta plus plus.
Segera gabung! Kamu hanya perlu menuliskan kesan-kesanmu itu di kolom komentar artikel ini.
Yuk, ajak juga teman-temanmu!
(rih/ams)