Bahas Aturan Kuliner Daging Anjing Bareng DMFI, Gibran: Tinggal Ngeluarin SE

Bahas Aturan Kuliner Daging Anjing Bareng DMFI, Gibran: Tinggal Ngeluarin SE

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Rabu, 21 Sep 2022 15:19 WIB
Komunitas Dog Meat Free Indonesia (DMFI) bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membahas peredaran daging anjing, Rabu (21/9/2022).
Komunitas Dog Meat Free Indonesia (DMFI) bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membahas peredaran daging anjing, Rabu (21/9/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Komunitas Dog Meat Free Indonesia (DMFI) akhirnya bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk membahas peredaran daging anjing. Gibran menyebut regulasi peredaran daging anjing segera diterbitkan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan pembuatan regulasi berupa surat edaran (SE) sebetulnya tidak berkendala. Namun dia masih belum memberi kepastian kapan regulasi tersebut diterbitkan.

"Kalau kendala nggak ada, tinggal ngeluarin SE aja," kata Gibran usai bertemu DMFI di Balai Kota Solo, Rabu (21/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Gibran tak ingin SE hanya sekadar menjadi aturan. Gibran ingin aturan bisa diimplementasikan dengan baik.

"Saya nggak ingin nanti kita melakukan pendekatan melalui regulasi tapi di lapangan masih ada yang jual, atau sembunyi-sembunyi. Kita nggak pengin seperti itu," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Gibran pun masih memikirkan solusi untuk para pedagang agar tetap bisa bertahan hidup dengan pekerjaan lain. Salah satunya yakni mengalihkan usaha kuliner mereka dengan jenis daging lain.

"Yang paling krusial bagaimana pedagang ini bisa melanjutkan hidup, kita carikan solusi. Apakah nanti berganti kuliner daging ayam atau lainnya," katanya.

Sementara itu Koordinator DMFI, Mustika, mengaku puas berdiskusi dengan Gibran selama sekitar satu jam. Dia pun mendukung Gibran membuat regulasi dengan pendekatan solusi.

"Kami sangat puas bisa bertemu Pak Gibran. Kami selalu mendukung usaha Pak Gibran untuk membuat regulasi peredaran daging anjing. Dan yang terpenting ada solusi bagi para pedagang ini," ujar Mustika.

Terkait kondisi peredaran daging anjing saat ini, Mustika menyebut sudah berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data sebelumnya, kata Mustika, ada 85 warung kuliner anjing di Solo.

"Kami mendata ada 85 warung kuliner anjing di Solo, tapi sekarang sudah berkurang," ujarnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads