5 Fakta Tewasnya Singgih Anak Jamintel dalam Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan

5 Fakta Tewasnya Singgih Anak Jamintel dalam Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan

tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 13:14 WIB
Kondisi mobil M Singgih Adika, anak dari Jamintel Kejagung, Amir Yanto, korban tewas kecelakaan maut beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022).
Kondisi mobil M Singgih Adika, anak dari Jamintel Kejagung, Amir Yanto, korban tewas kecelakaan maut beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022). (Foto: Imam Suripto/detikJateng)

Kecelakaan Pertama di Tol Disebabkan Asap

Penyebab kecelakaan itu diduga akibat kepulan asap pembakaran lahan pertanian di pinggir jalan tol. Asap tersebut menghalangi jarak pandang pengemudi.
Dari catatan Kantor Pejagan Pemalang Tol Road, kecelakaan diduga akibat kepulan asap baru pertama kali terjadi sejak diresmikan enam tahun lalu. Adapun kecelakaan lain yang terjadi sebelumnya, bukan disebabkan oleh adanya kepulan asap, melainkan oleh faktor lain.

"Pertama sejak enam tahun lalu sejak awal beroperasi. Untuk ruas Pejagan Pemalang baru kali ini kecelakaan disebabkan adanya asap pekat yang menghalangi pandangan sopir. Kalau kejadian kecelakaan sebelumnya itu karena faktor lain," ungkap Kepala Cabang Pejagan Pemalang Tol Road, Ian Dwinanto, Senin (19/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut beruntun terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang Km 253, Minggu (18/9) sore. Sedikitnya 13 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang.

Kepala Cabang Pejagan Pemalang Tol Road, Ian Dwinanto, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan kecelakaan terjadi di Km 253 atau sekitar 1 km ke arah timur dari Rest Area Km 252.

ADVERTISEMENT

Kendaraan yang terlibat antara lain Toyota Fortuner H 1236 IP, Toyota Avanza B 1674 EVM, Toyota Avanza H 8538 YP, Honda Civic AG 1870 ME, Mitsubishi Xpander AB 1125 UP, Kijang Innova G 9133 QC, Suzuki Ertiga B 1781 DS, Toyota Calya B 1466 UIK, truk boks B 9076 UCG, Daihatsu Xenia B 1301 BK. Kemudian juga Mitsubishi Xpander H 8538 YP, Chevrolet Spin D 1782 XU, dan Kijang Innova B 1674 EVM.


(apl/sip)


Hide Ads