Momen Ganjar Turun dari Mobil di Jalan Tol Saat Lihat Kebakaran Lahan

Momen Ganjar Turun dari Mobil di Jalan Tol Saat Lihat Kebakaran Lahan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 22:01 WIB
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghentikan laju mobilnya saat melihat asap mengepul di lahan tepi Tol Semarang-Solo. Ia turun menuju sumber asap dan meminta agar api beserta asapnya segera dibereskan.

Hal itu dialami Ganjar saat pulang dari perjalanan dinas di Klaten menuju Semarang, Senin (19/9/2022). Dari video yang diperoleh detikJateng, Ganjar nampak langsung bergegas turun dari mobilnya dan melompati pagar pembatas untuk turun ke sumber asap.

Ternyata di sana sudah ada dua petugas pengelola tol berompi biru yang berupaya memadamkan api dan asap dengan sekop. Mereka berusaha menimbun sumber asap dengan tanah. Ganjar juga sempat terlihat berbincang dengan warga dan petugas di lokasi. Petugas tol berupaya memadamkan termasuk dengan mengguyurkan air dari ember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar mengatakan keberadaan asap yang cukup tebal itu cukup berbahaya apalagi di sekitar jalan tol. Hal itu berkaca pada peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang yang melibatkan 13 kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, Minggu (18/9).


"Pasti banyak yang tidak paham dan tidak tahu. Ini sudah jadi indikator ya, kemarin itu kecelakaan yang menyedihkan, ya," kata Ganjar di lokasi, Senin (19/9).

ADVERTISEMENT

Ganjar menyebut banyak warga yang tidak paham dengan risiko membakar rumput di tepi jalan tol. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan kepala daerah terkait pelarangan membakar jerami atau lainnya.

"Kemarin saya langsung komunikasi dengan para bupati yang jalur atau daerahnya dilewati tol. Jangan bakar rumput jerami dan lainnya," ujarnya.

Selain itu pemangku baik tingkat RT hingga lurah diharapkan bisa melakukan edukasi terhadap warga soal risiko bakar jerami atau rumput di sekitar jalan tol.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

"Bapaknya (warga yang ditanya) juga tidak tahu, ini lahannya tol, dia hanya memanfaatkan saja. Dia tidak tahu risikonya, kemudian dia bakar. Kejadian pas saya lewat ini. Tapi terima kasih TMJ dan pengelola tol cukup sigap. Saya minta patroli, mungkin di mobil bawa alat mungkin pompa kecil untuk nampung air. Disiram kan cepat," jelas Ganjar.

Untuk diketahui, kecelakaan yang diduga akibat asap pembakaran jerami terjadi tepatnya di Tol Pejagan-Pemalang Km 253 jalur A atau arah Semarang hari Minggu (18/9) sore. Ada 13 kendaraan yang terlibat dan satu pengemudi, M Singgih Andika, tewas. Korban tewas merupakan anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.

Kecelakaan beruntun diduga disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang.

Halaman 2 dari 2
(ahr/rih)


Hide Ads