.webp)
Satu unit bangunan yang masih dalam proses pembangunan di Dusun Ngemul, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, dikeluhkan warga. Sebab, bangunan itu 'memakan' saluran pembuangan air hujan dan warga khawatir berujung banjir.
Sedianya, bangunan dengan luas 12X45 meter itu akan digunakan sebagai gudang plastik. Menurut ketua RT setempat, Gatot Tri Haryono, pembangunan gudang sudah dilakukan sekitar dua bulan terakhir.
"Jadi bangunannya terlalu menjorok ke barat, sehingga memakan saluran air pembuangan air hujan," kata Gatot, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat warga khawatir jika hujan lebat turun, air irigasi dikhawatirkan tidak lancar mengalir. Bahkan, rumah di sebelah barat bangunan gudang kesulitan membuang air hujan karena gentingnya mepet dengan tembok gudang.
Dia mengatakan sempat diminta tanda tangan oleh seseorang yang diduga pelaksana proyek. Namun dia tidak tahu bangunan akan digunakan untuk apa.
"Batas IKA (inland kadaster)-nya apakah benar atau salah, saya belum tahu. Tapi ya diberi sela untuk pembuangan air," ucapnya.
Diwawancara terpisah, Kades Sidorejo, Sriyanto, mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan adanya pembangunan calon gudang plastik. Pihaknya segera mengumpulkan sejumlah pihak terkait untuk memberikan klarifikasi di balai desa, besok.
"Tadi kami sidak, hanya ada pekerja. Kata pekerjanya, izin masih proses, namun belum keluar. Maka besok akan kita kumpulkan di balai desa. Ada perwakilan warga dan perusahaan," jelas dia.
"Dari keterangan pekerja proyek, akan digunakan untuk gudang plastik," pungkasnya.
(sip/rih)
