Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali menanggapi pernyataan juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid yang menyebut angka kemiskinan Solo tertinggi di Jawa Tengah. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak adil.
Menurutnya, Solo bukanlah daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Sebab masih ada daerah lain yang lebih tinggi dari Solo.
"Sebetulnya daerah lain banyak yang lebih tinggi, tapi tidak usah disebutkan. Ya kurang fair aja," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (19/9/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia mengakui ada penambahan angka kemiskinan pada tahun 2021 yang diduga dampak dari COVID-19. Peningkatan tersebut yakni dari 9,03 menjadi 9,4 persen.
"Ketika COVID memang ada peningkatan 0,37 persen. Makanya kita sedang berupaya untuk menurunkan itu, dari tahun ke tahun trennya kan menurun terus," jelasnya.
Gibran mengatakan justru kritikan tersebut menjadi motivasi untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Solo. Salah satunya dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini jadi motivasi untuk menurunkan angka kemiskinan. Makanya kami perbanyak event-event, tempat pelatihan UMKM. Bicara kemiskinan tidak tentang perut saja, RTLH juga kita tangani," ujarnya.
PKS: Angka Kemiskinan Solo Tertinggi di Jateng
Diberitakan sebelumnya, singgungan Kholid itu muncul setelah menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyindir PKS untuk fokus mengurusi Kota Depok dibanding sibuk mengkritik kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Muhammad Kholid lantas membanggakan capaian tingkat kemiskinan Depok yang rendah.
Sebagai warga Depok, Kholid mengajak Hasto membandingkan capaian tingkat kemiskinan di Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka dan PDIP atau Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP.
"Kalau Sekjen PDIP mau adu prestasi kepala daerah, boleh saja. Mari kita bandingkan mana yang sukses? PKS atau PDIP yang berhasil turunkan angka kemiskinan?" tantang Kholid kepada Hasto.
"Kota Solo lama di bawah kepemimpinan PDIP. Dari Pak Jokowi hingga sekarang putranya Gibran. Bagaimana prestasi pengentasan kemiskinannya?" tanya Kholid.
Ia kemudian menjelaskan, berdasarkan data BPS bahwa tingkat kemiskinan di Kota Solo mencapai 9,4% pada 2021.
"Di level kota, Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah! Inikah prestasi yang dibanggakan PDIP?" katanya.
(aku/sip)