Dari Pinggir Selokan Bisa Jadi Primadona Pameran

Dari Pinggir Selokan Bisa Jadi Primadona Pameran

Adji G Rinepta - detikJateng
Sabtu, 17 Sep 2022 21:13 WIB
Pameran bonsai di lapangan Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Klaten, Selasa (30/8/2022).
Pameran bonsai di lapangan Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Klaten, Selasa (30/8/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Solo - Seringkali kita membaca atau mendengar kabar tentang bonsai yang terjual dengan harga fantastis. Dalam pameran, tak jarang harga satu bonsai tertentu bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Namun, pernahkah kita menyadari bahwa pohon-pohon mahal dalam kontes atau pameran bonsai itu ternyata berasal dari beringin kecil di pinggir selokan? Atau beringin yang numpang tumbuh di antara tembok rumahmu?

Pebonsai sekaligus pengelola channel Youtube 'Belajar Bonsai', Isnaini mengatakan harga bonsai merupakan suatu hal yang relatif. Pasalnya, bonsai membutuhkan proses perawatan dan pertumbuhan selama bertahun-tahun.

"Mungkin itu yang bikin mahal. Tahapannya tidak sebentar, bisa bertahun-tahun, belasan tahun, bahkan puluhan tahun untuk bisa matang", kata Isnaini.

Kepada detikJateng, Isnaini mengungkapkan lebih baik memulai menanam bonsai dari tanaman yang ada di sekitar. Menanam bonsai bisa dimulai dari pohon yang ada di sekeliling kita yang positif bisa tumbuh.

"Lihat iklim tempat kita tinggal dulu, baru kita cari jenisnya. Nah ketika kita cari jenis, kalau misal kita nggak punya modal, nggak punya duit untuk beli bahan bonsai online misalnya, ya cari yang di sekeliling. Misalnya, ficus (beringin) nempel di tembok, di selokan, itu bisa," ujar dia.

Ficus atau biasa dikenal dengan nama beringin memang lazim dijadikan bonsai. Bahkan, tanaman jenis ini bisa dihargai sangat mahal.

Dikutip dari detikNews, dalam Festival Bonsai Nusantara 2018 di Balaikota Surabaya, ada bonsai yang harganya ditaksir hingga 1 miliar rupiah. Tentu saja, jenis bonsai itu adalah ficus microcarpa atau beringin Taiwan.

pertanyaan yang muncul selanjutnya, bisakah tanaman beringin yang tumbuh di pinggir selokan rumah kita menjadi bonsai yang bagus dan mahal harganya? Betul! Tentu bisa. Hal itu bergantung pada bagaimana cara mengolahannya hingga menjadi bonsai.

"Bukan berarti yang dongkel dari selokan itu nggak bisa bagus, bisa!" terang Isnaini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bukan masalah asal bahannya, melainkan dari caranya. Baik itu cangkok, semai biji, maupun dongkel, tetap memiliki kans untuk menjadi bagus, bergantung dari keseriusan tahapan dan pemrogramannya.

Jadi, bonsai yang sudah matang memang mahal, tapi untuk memulai menanam bonsai tidak semahal itu.


(dil/dil)


Hide Ads