Seorang remaja bernama Muh Fahri Hasan Pratama (13) ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa. Warga Kuripan, Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan itu sempat dilaporkan hilang usai terseret arus Sungai Kuripan, kemarin.
Tubuh korban ditemukan tim SAR gabungan 25 meter ke arah utara dari titik hilang, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 09.27 WIB. Komandan KP IX-1015 Dit Polairud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri Pamungkas menjelaskan korban hanyut saat bermain di Sungai Kuripan pada Kamis kemarin (15/9).
"Jadi kronologinya, kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama dengan keempat temannya berenang di Sungai Kuripan tembusan Kali Banger. Namun, keempat teman korban selesai berenang untuk naik ke darat, akan tetapi korban tidak bisa berenang dan terseret arus sungai," kata Wahyoe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian itu, teman-teman korban berteriak meminta tolong ke warga setempat. "Teman korban teriak-teriak meminta tolong, di saat itu juga pekerja proyek atas nama Muharyo melihat kejadian tersebut dan langsung bergegas menuju tempat kejadian, namun korban sudah hilang terbawa arus yang deras, lalu Pak Muharyo segera melapor," ucapnya.
Upaya pencarian hari pertama, belum membuahkan hasil, dilanjut hari kedua pagi tadi. Bersama tim gabungan Basarnas Jateng, Polairud Polda Jateng, Polres Pekalongan Kota, PMI, BPBD dan relawan SAR, melakukan pencarian di hari kedua.
"Setelah dilakukan manuver dengan perahu karet korban timbul ke permukaan, korban diketemukan tidak jauh dari tempat kejadian kira-kira 25 meter ke arah utara, pada pukul 09.27 WIB, selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan dibawa ke Rumah Sakit Bendan, untuk dilakukan pemeriksaan," tambah Wahyoe.
(aku/ahr)