Warga Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Bogor, dihebohkan dengan penemuan benda yang disebut jenglot oleh warga. Jenglot 'bergelang emas' itu ditemukan dikubur bersama seekor ayam hitam.
Dilansir detikNews, Jumat (16/9/2022), temuan jenglot ini terekam video amatir dan beredar viral di media sosial. Sejumlah warga menyaksikan detik-detik jenglot itu dibongkar dari dalam kuburan pada Jumat (9/9).
Jenglot itu dibungkus kain putih. Ada juga seekor ayam hitam. Saat dibuka, terlihat jenglot tersebut 'bergelang emas'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yeuh....yeuh....yeuh (ini...ini...ini)," teriak warga ketika kain putih itu dibuka.
Detik-detik Penemuan Jenglot
Warga sekitar bernama Lutfi menceritakan awal penemuan jenglot tersebut. Lutfi merekam video detik-detik warga menemukan jenglot yang dikubur di sebuah kebun itu.
Warga kemudian berdatangan ke lokasi, termasuk Lutfi yang kemudian mengabadikan video melalui kamera ponselnya. Sudah telanjur heboh, pihak desa akhirnya mengizinkan warga membongkar kuburan dengan disaksikan sejumlah warga.
"Setelah diangkat, ternyata ada dua bungkusan, satu plastik dan satu kain kafan. Plastik dulu dibuka, isinya ayam hitam. Terus dibuka yang kain kafan, dalamnya kapas. Di dalam kapasnya itu ada jenglotnya tuh. Bentuknya ke bawahnya ular, dan ada 9 gelang," ujar Lutfi saat dihubungi detikcom, Rabu (14/9).
Dikubur 2 Orang Misterius
Menurut cerita warga yang didengar oleh Lutfi, kedua orang itu tampak mencurigakan. Salah satunya terlihat sedang menguburkan sesuatu.
"Cuma dua orang berdiri sejajar ngalangin lokasi penguburan, satu orang jongkok mungkin lagi ngubur, satu orang lagi ada di atas katanya," tuturnya.
Polisi Duga Bukan Jenglot
Warga di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, dihebohkan oleh temuan jenglot. Polisi menyebut benda tersebut bukan jenglot.
"Itu cuma main-main aja, saya juga belum tahu persis. Bukan jenglot itu," ujar Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana saat dihubungi detikcom, Rabu (14/9).
Diserahkan kepada Ustaz
Warga tak melaporkan temuan itu ke polisi dan memilih menyerahkannya ke pemuka agama.
Awalnya, warga hendak menguburkan kembali 'jenglot' tersebut sambil mencari tahu siapa orang yang menanam benda tersebut. Namun, 'jenglot' tersebut diserahkan ke tokoh agama setempat.
"Awalnya mau dikubur lagi, tujuannya buat mancing pelaku. Setelah berunding karena foto video udah nyebar, akhirnya dibawa sama ustaz sekitar," kata warga setempat, Lutfi, kepada wartawan, Kamis (15/9).
Lutfi mengatakan warga hendak membakar jenglot itu. Tapi, ada sejumlah warga yang ragu sehingga jenglot tak jadi dibakar.
(aku/rih)