Round-Up

Saat 'Pocong' dkk Digerebek di Bangunan Terbengkalai eks RSUD Kebumen

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 16 Sep 2022 05:47 WIB
Penampakan bangunan eks RSUD Kebumen, Kamis (15/9/2022). (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)
Kebumen -

Sekelompok orang kreator konten digerebek warga saat membuat konten horor di bekas bangunan RSUD Kebumen. Bagaimana cerita selengkapnya?

Kejadian ini sempat viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui berada di bekas bangunan rumah sakit di RT 03/ RW 01, Dukuh Bojong, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen.

Video Penggerebekan Viral

Sebuah video penggerebekan kreator konten saat membuat konten horor, viral di media sosial. Dalam video yang diambil di bangunan bekas RSUD Kebumen itu, dijelaskan bahwa konten yang diunggah di YouTube tersebut palsu alias setingan.

Video penggerebekan kreator konten itu salah satunya diunggah akun Instagram @banyumas24jam. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 32 detik itu, nampak beberapa orang tengah tertunduk sembari mendengarkan seseorang yang memarahi mereka dengan logat bahasa Jawa ngapak. Property berupa pocong buatan dengan wajah mengerikan juga ikut terekam.

Saat ditanya, rombongan kreator konten tersebut mengaku berasal dari Kabupaten Cilacap. Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 23,9 ribu, mendapatkan 1.369 like serta 173 komentar.

"Kiye poconge agi njagong, pak kiye anu kepriwe pak, aja gawe cerita sing ora-ora lah. Film apa, wong sampeyan kuwi live ning youtube loh. Acara apa kaya kiye, kiye meresahkan sumpah kiye meresahkan Kebumen mas (ini pocongnya masih duduk, pak ini gimana pak, jangan bikin cerita yang enggak-enggak lah. Film apa wong kalian itu live YouTube loh. Ini acara apa ini, ini meresahkan sumpah ini meresahkan Kebumen mas)," kata pria yang merekam penggerebekan itu, dalam video yang dilihat detikJateng, Kamis (15/9/2022).

"Monggo live tapi sing serius aja seting-setingan kaya kiye mas. Rika meresahkan loh, warga Kebumen ngene bae kumpul, apa kaya kiye konyol temen sumpah. Udu masalah izin pak RT ne, kiye meresahkan mas, seolah-olah menakut-nakuti Kebumen (silakan live tapi yang serius jangan seting-setingan seperti ini mas. Kamu meresahkan loh, warga Kebumen sini aja kumpul, ini apa ini konyol banget sumpah. Bukan masalah izin pak RT, ini meresahkan Mas, seolah-olah menakut-nakuti Kebumen)," sambungnya.

Diketahui, pembuatan video horor setingan itu berlokasi di bangunan bekas RSUD Kebumen, Jawa Tengah.

Kata Warga soal Penggerebekan

Menanggapi hal tersebut, ketua RT setempat, Mahmudin (47) saat ditemui detikJateng mengaku bahwa kreator konten horor tersebut sempat ke rumah untuk meminta izin namun tidak ketemu dengannya langsung. Mengenai penggerebekan yang terjadi, ia beserta warga setempat justru mengaku tidak tahu.

"Kemarin ada kejadian itu tahunya malah dari tetangga pada ribut setelah lihat di medsos. Sebelum bikin itu izinnya sama istri, saya sendiri sedang ada kepentingan. Kita sendiri nggak tahu yang nggerebek itu siapa. Saat itu memang ada dua channel (yang bikin konten). Yang nggerebek nggak tahu, mungkin sesama konten kreator, bukan warga masyarakat sini. Itu hantu-hantu buatannya dibawa kemana juga nggak tahu, mungkin dibawa pulang lagi," sebutnya.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Polres Kebumen Distribusikan 50 Ton Hasil Panen Jagung Koperasi"

(sip/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork