Jalan Gajah Raya, Kota Semarang, ditutup mulai Jumat (9/9) hingga dua bulan ke depan atau 7 November. Penutupan jalan dilakukan selama proyek peningkatan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.
"Memang sesuai dengan hasil rapat yang sudah dua kali dilaksanakan di DPU, ini akan dilakukan penutupan mulai 9 September sampai 7 November 2022, jadi kurang lebih 2 bulan pengerjaan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/9/2022).
Peningkatan Jalan Gajah Raya disebut demi mengurangi genangan di jalan yang biasa terjadi saat hujan. Penutupan jalan dilakukan bersama antara Dishub Semarang dengan Satlantas Polrestabes Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini salah satu upaya dari Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan peningkatan ruas jalan di Jalan Gajah agar bisa semakin baik dan dampaknya yang diharapkan bisa mengurangi genangan di saat hujan deras seperti itu," jelasnya.
Selama penutupan tersebut, masyarakat sekitar Jalan Gajah Raya masih bisa masuk di sebagian ruas jalan. Sedangkan untuk masyarakat umum yang ingin melintas Jalan Gajah Raya diimbau untuk melalui jalan lain.
Jalan Gajah Raya merupakan penghubung antara Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Majapahit, atau sebaliknya. Selama jalan ditutup, masyarakat umum bisa melalui Jalan Supriyadi.
"Masih ada jalan alternatif yang bisa dilewati misalnya Jalan Alteri Soekarno-Hatta jadi tidak lewat Medoho, melalui Jalan Supriyadi dan jalan-jalan di sekitarnya. Saya kira ini sementara satu arah di Medoho ini terkait dengan peningkatan atau penutupan di Jalan Gajah," imbuhnya.
(rih/dil)